RAKYATCIREBON.ID – DPC PKB Kabupaten Majalengka menyatakan optimis menghadapi sejumlah agenda politik lima tahunan, setelah meninggalnya Ketua DPC PKB Majalengka H Taufan Ansyar beberapa waktu lalu. Harapan dan semangat PKB tersebut kembali meningkat, setelah penetapan Kombes Pol (Purn) DR KH Juhana Zulfan MM sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Majalengka yang baru. – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Majalengka menggelar vaksinasi Covid-19 dosis ketiga. Kegiatan itu digelar di aula lapas setempat. Vaksinasi booster itu difokuskan untuk pegawai lapas setempat. Kegiatan vaksinasi ini merupakan salah satu wujud pelaksanaan janji kinerja yang telah ditetapkan Kemenkumham.
Kepala Lapas Majalengka, Suparman mengatakan sebanyak 53 pegawai Lapas Kelas II B Majalengka divaksin booster. Sementara untuk tim vaksinator berasal dari Puskesmas Majalengka.
“Alhamdulillah ada 53 orang yang berhasil divaksin booster. Ini tentunya, selain memperkuat tubuh kita dari paparan Covid-19, tentunya menjadi salah satu janji kinerja kita,” kata Suparman, Jumat (11/2).
Baca Juga:Pengurus Muslimat NU Nusaherang DilantikNakhoda Baru, Semangat Baru
Dari puluhan pegawai yang berhasil disuntik vaksin, ada 9 orang pegawai harus menunda melakukan vaksinasi tersebut. Pasalnya, para pegawai tersebut terkendala kesehatannya. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Majalengka atas terlaksananya vaksinasi booster untuk petugas kami,” jelas dia.
“Vaksinasi ini dapat menunjang petugas secara maksimal dalam pelaksanaan tugas di tengah pandemi, sehingga dapat memberikan sesuatu yang produktif terhadap pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Majalengka, Agus Susanto menambahkan, pemberian vaksin kepada pegawai lapas merupakan upaya pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
Beberapa waktu mendatang, pihaknya akan kembali memberikan vaksin kepada pegawai yang tertunda dan warga binaan. “Kita sekarang kerja keras sekali ya karena memang mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 salah satunya dengan cara vaksinasi,” kata Agus. (hsn)