RAKYATCIREBON.ID – Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd menggelar kegiatan sosialisasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) secara virtual, yang diikuti seluruh Camat se Kabupaten Majalengka, Selasa (15/2).
RKPD merupakan sebuah penjabaran dari dokumen program kerja melalui penjabaran visi, misi dan program Bupati Majalengka yang ditetapkan dalam RPJMD kedalam program dan kegiatan pembangunan tahunan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Majalengka mengatakan jika semua pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Majalengka berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dibagi menjadi 5 tahun.
Baca Juga:KPU Launching Hari Pemungutan Suara PemiluAnggaran Pilkada Rp40 M dari Dana Cadangan
Menurutnya, pembahasan rencana pembangunan dilakukan secara berjenjang, dengan mengedepankan aspirasi masyarakat mulai dari musrenbang desa, musrenbang kecamatan dan musrenbangda sehingga kemudian muncul RPJMD.
“Setelah pembahasan RPJMD sendiri kemudian akan dibahas mengenai rencana pembangunan prioritas dan skala prioritas, yang pembahasanya dilakukan bersama DPRD,” ucapnya melalui layar lebar.
Sementara terkait RPJMD tahun 2022, Pemkab Majalengka selain merencanakan penataan wilayah berkelanjutan juga tetap mewaspadai ancaman pandemi Covid-19.
“Selain mengenai persoalan pembangunan, yang prioritas seperti penataan kota, RTRW dan lainya, persoalan penanganan dampak Covid-19 juga menjadi salah satu hal yang menjadi prioritas Pemkab Majalengka di tahun 2022 ini,” ucapnya.
Sementara Ketua Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Majalengka, Tatang Sukmana yang ikut dalam kegiatan tersebut menyambut baik program kerja Bupati Majalengka yang dituangkan dalam visi misi tersebut dan dijabarkan ke dalam RKPD.
Salah satu hal yang cukup diapresiasi dari kebijakan Pemkab Majalengka dalam pembahasan RKPD maupun program kerja, adalah melibatkan semua komponen masyarakat untuk ikut memberikan saran dan masukan.
Sehingga sikap tersebut kata Tatang, menunjukkan bagaimana sikap Pemkab Majalengka yang transparan dan terbuka dengan mengajak semua pihak untuk berfikir demi kemajuan Majalengka.
Baca Juga:Pengusaha Tahu Lamping MenjeritBaznas Gandeng PGRI Bentuk Unit Pengumpul Zakat
“Ini merupakan hal yang sangat positif sekali bagi perkembangan pembangunan di Kabupaten Majalengka. Apalagi BPD selaku wakil masyarakat ikut dilibatkan dalam pembahasan ini,” pungkasnya. (pai)