RAKYATCIREBON.ID – Hantaman Covid-19 terhadap dunia usaha belum berakhir. Hal ini berimbas pada penurunan jumlah pengunjung mal, lantaran adanya pembatasan. Baik kuantitas pengunjung maupun waktu berkunjung.
Kondisi itu membuat pengelola mal harus putar otak guna meningkatkan minat masyarakat kembali berkunjung. Beragam event digelar, meski tidak dalam skala besar. Hanya sekadar mengisi kekosongan, sekaligus jadi daya tarik baru bagi pengunjung.
Head Marketing Creativity CSB Mall, Nina Heryani membenarkan, dibutuhkan inovasi dan kreativitas agar mal tidak sepi. Meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa mal menjadi tempat aman selama menerapkan prokes juga perlu disebarluaskan.
Baca Juga:Seperti Adegan Film, Polisi Ini Kejar-kejaran dengan Pencuri Gas, hingga…Pertama Kali ke Cirebon, Putri Indonesia Ini Punya Misi Khusus
Kemudian yang tak kalah penting, sebut Nina, ialah daya tarik mal. Saat ini, mal tidak bisa lagi hanya mengandalkan jual produk. Mal juga harus mengakomodir kebutuhan penyegaran bagi pengunjungnya.
“Salah satu yang digelar di CSB Mall adalah Korean Wonderland. Ini untuk mengisi kegiatan di mal. Karena sampai saat ini, belum bisa menggelar kegiatan-kegiatan besar,” jelas Nina.
Wahana foto tersebut jadi daya tarik baru. Meski tidak permanen, namun ampuh memantik penasaran pengunjung mal. Apalagi, tema Korea sedang digandrungi kawula muda masa kini.
Nina menjelaskan, di dalam Korean Wonderland ada beragam latar belakang berfoto dengan tema tempat-tempat ikonik di Korea Selatan. Mulai dari rumah khas Korea, pemandangan alam, hingga suasana pedesaan Korea.
Untuk menikmati suasana di Korean Wonderland, pengunjung cukup merogoh kocek Rp35 ribu per orang. Pengunjung bebas memilih latar belakang apa saja untuk berfoto. Durasi kunjungan pun tidak dibatasi. “Waktunya sampai puas,” kata dia.
Selain untuk berfoto, Korean Wonderland juga bisa dimanfaatkan untuk membuat konten bagi para kreator. Mereka bisa memanfaatkan spot di Korean Wonderland sebagai latar belakang sekaligus materi konten.
“Ini juga menjawab kerinduan pecinta Korea yang belum bisa ke Korea, karena kesiapan maupun karena suasana pandemi ini,” pungkas Nina. (wan)