“Kabupaten Cirebon itu sentralnya pengembangan proyek rebana. Tarikannya, ya Kabupaten Majalengka, Kuningan dan Indramayu. Pokoknya program yang sedang kita bangun menghindari menabrak hutan dan sawah irigasi teknis,” akunya.
Sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi, meminta ada sinkronisasi RTRW Kabupaten dengan Provinsi, yang berkaitan dengan perencanaan. Rencana pengembangan kawasan industri juga harus disinkronkan. Kawasan yang terpecah, membuat perkembangannya akan sulit. Dirinya meminta, kawasan industri yang akan dibangun perlu dikelompokkan.
“Memang dengan adanya industri, pasti ada dampak yang cukup signifikan. Salah satunya lahan tambak dan sawah yang akan menjadi lahan industri. Ini akan menjadi PR bersama bagaimana kita membuat solusinya,” ucap Luthfi.
Baca Juga:Warga RT 03 Perum Graha Kartika Bojonggede Ingin Lingkungan Bebas SampahKajari Selidiki Indikasi Penggelapan Uang Pajak
Sedangkan koordinator Pansus, Achmad Ru’yat, mengaku sengaja mengadakan publik hearing ke Kabupaten Cirebon. Tujuannya, supaya konsep RTRW bisa memadukan secara komprehensif, konsep pembangunan kewilayahan dari hulu sampai hilir secara terpadu. Dirinya juga berharap, konsep pembangunan yang berkelanjutan berbasis lingkungan, tetap terjaga. (yog)