RAKYATCIREBON.ID -Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Hal ini berkaitan dengan status daerah yang masuk kategori Level 3 PPKM. Sedangkan Dinas Kesehatan (Dinkes) menyatakan vaksinasi anak di Indramayu sudah mencapai 99,13 persen.
Terkait PJJ, salah satu sekolah yang menindaklanjuti SE dari Disdik, SMPN 1 Jatibarang sudah menyampaikan kepada orang tua siswa melalui fasilitas Whatsapp (WA). Dalam surat itu disebutkan, situasi dan kondisi Covid-19 yang semakin meningkat, maka PJJ bagi siswa diterapkan pada 21-26 Februari 2022.
Baca Juga:Pendidikan Tidak Boleh Berhenti Saat PandemiTradisi Adat Pasang Panjeran Harus Dipertahankan
Bahkan pada pekan sebelumnya sempat diberlakukan PJJ selama 5 hari, karena terjadi penyebaran Covid-19 di sekolah tersebut.
Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Indramayu, Caridin menyampaikan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran PJJ karena kondisi kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu terus naik.
Keputusan tersebut menurutnya mutlak dilakukan demi meminimalisir terjadinya peningkatan kasus dan penularan di lingkungan sekolah.
“Kami telah mengeluarkan edaran terkait PJJ, karena kasus Covid-19 sekarang kembali meningkat di Indramayu dan sejumlah sekolah. Dan guru ada yang sudah terpapar. Kaitannya PJJ kami akan terus melakukan evaluasi setiap akhir pekan,” jelasnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinkes Kabupaten Indramayu, dr Wawan Ridwan menyebutkan, total sasaran vaksinasi 1.462.940 jiwa terdiri dari tenaga kesehatan 4.947 jiwa, lansia 137.190 jiwa, pelayan publik 64.647 jiwa, masyarakat rentan dan umum 1.080.823 jiwa, remaja 175.333 jiwa, dan anak-anak usia 6 hingga 17 tahun 171.633 jiwa.
“Dari total sasaran tersebut kami uraikan total capaian vaksinasi tahap pertama sebanyak 1.276.725 jiwa atau 87,27 persen, total vaksinasi tahap kedua sebanyak 932.322 jiwa atau 63,73 persen, dan total vaksin tahap ketiga atau booster sebanyak 24.176 jiwa setara 1,65 persen,” sebutnya.
Dalam cakupan vaksinasi tersebut, capaian vaksinasi anak usia 6 hingga 17 tahun di Kabupaten Indramayu hampir mencapai 100 persen, disusul remaja dan lansia di urutan bawahnya. “Kami melaporkan juga capaian vaksinasi anak usia 6 hingga 17 tahun sudah mencapai 99,13 persen, kemudian vaksinasi remaja 91,51 persen dan vaksinasi lansia 72,26 persen,” tukasnya. (tar)