Hal serupa juga disampaikan Suparman, pedagang kambing yang juga mantan Kades Ciketak. Dia mengatakan, berdagang di sepanjang jalan tentu merugikan daripada berjualan di dalam pasar. “Kalau di pasar itu kan pembeli bisa memilih langsung kambingnya. Kalau di jalan tentu pembeli tidak konsentrasi dan asal dapat saja,” katanya.
Dengan usulan tempat baru untuk pasar kambing, Suparman sangat menyetujui dikarenakan lokasi pasar kambing dibutuhkan yang strategis. “Kalau bisa tanah ada yang permanen, tidak ngontrak seperti ini. Kedepan bisa ditempatkan di lokasi yang tidak bermasalah setidaknya dekat ke pasar, mohon diperhatikan,” pintanya diamini pedagang kambing lainnya.
Sementara itu, Kabid Pasar Diskopdagerin Kuningan Dede Iba menjamin apa yang disampaikan para pedagang kambing termasuk pengelola pasar kambing tersebut terpenuhi. “Setidaknya sekarang bisa kembali berdagang lagi seperti sediakala. Untuk administrasi dan lainnya sedang kami persiapkan. dan ini sudah beres urusannya, tidak berkepanjangan lagi,” sebut Dede seraya
Baca Juga:Bupati Minta Kuningan Koi Show 3 Harus MeriahPrioritas DD untuk Pemulihan Ekonomi
menyampaikan permohonan maaf, bukan karena disengaja,tapi memang karena ada keterlambatan pencairan saja.(ale)