RAKYATCIREBON.ID – Mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Nur Kholifah Abbas dinobatkan sebagai Duta Baca Kabupaten Majalengka 2022-2023. Bagaimana prosesnya?
KepadaRakyat Cirebon, Nur Kholifah Abbas mengaku, untuk menjadi Duta Baca dirinya harus berjuang keras. Mengingat peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dari berbagai kampus di Jawa Barat.
“Ini tentu tak bisa dipandang sebelah mata. Selain bagus-bagus, mereka juga terlihat sudah siap dengan perlombaan ini,” kata Olif, panggilan akrabnya, yang bisa menyisihkan 23 mahasiswa lainnya, Selasa (22/2).
Baca Juga:Kormi Kota Cirebon Bertekad Budayakan Olahraga TradisionalNiat Mulia Bangun Rumah Baca Alquran
Namun dengan bekal motivasi dan kemampuan yang dimiliki, serta tekad yang tinggi, Olif yakin bisa menjadi juara. Itulah motivasi yang terus mendorongnya untuk menjadi yang terbaik.
Olif juga menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan di Kabupaten Majalengka ini diikuti sebanyak 124 peserta.
Jumlah tersebut terbagi menjadi tiga kategori. Yakni kategori sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan mahasiswa/umum. Penyelenggaranya dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Majalengka.
Olif juga menegaskan, seleksi perlombaan ini terdiri dari seleksi berkas dan audisi. Seperti performance, unjuk kabisa, life skill, wawancara juri, dan pemaparan karya tulis ilmiah.
Kemudian menurutnya, Duta Baca tersebut diraihnya dari Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Peran Literasi Digital sebagai Media Pembelajaran di Pondok Pesantren”.
Ketika ditanya seputar motivasinya, Olif mengaku, mengikuti perlombaan ini agar dapat lebih memiliki efek yang lebih besar bagi masyarakat sekitar.
Menjadi juara bukanlah akhir dari sebuah tujuan. Berawal dari hanya membaca dan mengamalkan sebuah maqolah, khoirunnas ‘anfauhum linnas.
Baca Juga:Dinkes Lakukan Penyisiran, Pemkot Cirebon Genjot Vaksinasi Booster335 Titik Tanggul di Sungai Cimanuk-Sianggarung Kritis, Rawan Bencana
“Karena dengan membaca berarti kita sudah berliterasi. Karena sudah berliterasi akan muncul tanggung jawab untuk bermanfaat, dan bermanfaat adalah tujuan dari hidup saya,” jelasnya.
Dengan juara menjadi Duta Baca, Olif juga berharap, kampus IAIN dapat menjadi kampus yang berliterasi. Senantiasa dapat memberikan fasilitas berliterasi yang memadai. Sehingga dapat memunculkan mahasiswa yang kritis, berintelektual dan memiliki akhlak yang baik.
Olif juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk dorongan yang diberikan keluarganya. Kemudian para dosen pembimbing, serta teman-teman di kampusnya.