RAKYATCIREBON.ID –Jalan raya Indramayu Kota-Cirebon bakal ditutup sementara oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VI Balongan.
Penutupan ini dilakukan untuk kepentingan pekerjaan Turn Around atau perawatan skala besar di area kilang.
Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, Imam Rismanto mengatakan, sebagai bagian dari persiapannya dilakukan sosialisasi pengalihan jalan kepada masyarakat, Selasa (22/2) di Gedung Patra Ayu, Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu.
Baca Juga:Penuhi Stok Darah, PGRI Rutin Donor DarahIngat, Bantuan Uang Tunai untuk Membeli Sembako
Penutupan jalan menuju Cirebon atau Indramayu di ruas jalan raya Balongan area kilang ini rencananya akan dilakukan sejak pekerjaan Turn Around dimulai pada akhir Februari 2022, atau awal Maret 2022. “Penutupannya hingga selesai dengan rentan waktu selama 45 hari kalender,” jelasnya.
Menurutnya, jalan yang akan ditutup mulai dari perempatan Wisma Jati Kecamatan Balongan hingga Tugu Majakerta. Untuk sementara waktu, bagi warga yang akan menuju Cirebon dari Indramayu bisa melalui Bundaran Mangga.
Aksesnya melalui jalan Soekarno Hatta menuju Tinumpuk. “Atau tetap melalui jalan raya Balongan untuk kemudian melalui jalan Sukaurip, lalu ke jalan Soekarno Hatta hingga pertigaan Tinumpuk,” ujarnya.
Sementara arus lalu lintas dari arah Cirebon menuju Indramayu dari pertigaan Tinumpuk melalui Jalan Soekarno Hatta langsung menuju Bundaran Mangga. Atau bisa melalui Jalan Sukaurip untuk kemudian kembali ke jalan raya Balongan menuju kota Indramayu.
Menurutnya, Turn Around merupakan salah satu pekerjaan besar yang bertujuan untuk perawatan komponen-komponen kilang agar kembali pada performa terbaik.
“Turn Around kali ini adalah yang terbesar sepanjang berdirinya Kilang Balongan, akan banyak mobilitas pekerja dan alat berat. Demi keamanan, kelancaran dan keselamatan warga, jalan memang harus ditutup sementara untuk mencegah hal-hal yang tidak diiginkan,” kata dia.
Imam memastikan, penutupan jalan menuju Kilang Balongan ini telah melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Polres Indramayu, Kodim 0616, serta kecamatan dan desa.
Baca Juga:Dishub Tolak Kendaraan ODOLSampah Harus Selesai di Desa
Bahkan pada agenda perawatan kilang nanti menyerap tenaga kerja yang cukup besar. “Pada puncaknya akan menyerap tenaga kerja sekitar 14 ribu orang, dan sebagian besar merupakan warga Indramayu,” ungkapnya.