Bupati menjelaskan bahwa pajak daerah merupakan tulang punggung dalam pendanaan pembangunan, karena dengan pajak proses pembangunan pelayanan dan penyelenggaraan pemerintahan dapat terlaksana. “Bahwa infrastruktur yang kita nikmati, serta penyelenggaraan layanan publik lainnya, pada hakekatnya berkat sumbangsih kita semua dalam bentuk pajak. Maka dalam pengelolaan pajak ini sangat diperlukan kepedulian dan partisipasi dari semua pihak. Baik dari aparatur pemerintah, swasta dan seluruh lapisan masyarakat,” imbuh dia.
Selain itu, bupati berpesan agar melakukan inovasi dan terobosan untuk pengelolaan pajak yang lebih efektif melalui pengembangan sistem aplikasi. Dan untuk memberikan pelayanan pajak daerah yang lebih baik agar terjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan berbagai stake holders dibidang perpajakan. “Saya yakin bahwa dengan inovasi, integrasi, komunikasi serta pelayanan yang baik maka kinerja perpajakan daerah akan terus tumbuh baik dari sisi partisipasi maupun aspek realisasinya,” pesan Acep.
Dalam kesempatan itu, bupati mengucapkan terima kasih kepada pihak Bank BJB yang telah melayani pembayaran pajak di tahun 2022 dengan sangat baik, semoga kerja sama yang baik ini dapat terus terjalin dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang. Tak lupa dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kuningan, karena di tengah pandemii covid-19 tetap taat dan telah menunaikan kewajiban perpajakannya, sehingga target pajak 2020 dapat direalisasikan dengan baik. “Jujur saya sangat terharu dan bangga kepada masyarakat Kuningan. Semoga keteladan ini dapat dipertahankan,” pungkasnya.(ale)