RAKYATCIREBON.ID – Sebanyak 103 rumah rusak akibat bencana angin puting beliung pada Selasa (22/2) di Blok Mekarsari, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar bakal segera diperbaiki. Namun Bupati Indramayu, Nina Agustina memastikan terlebih dulu keselamatan masyarakatnya.
Hal itu terungkap ketika bupati meninjau langsung lokasi bencana pada Rabu (23/2). Ikut hadir Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif bersama sejumlah kepala perangkat daerah.
Bupati Nina menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Indramayu akan selalu ada disetiap kesusahan masyarakat yang mengalami musibah. Ia juga berjanji akan membantu perbaikan rumah warga yang rusak parah akibat bencana angin puting beliung tersebut. Namun untuk memastikannya terlebih dulu dilalukan pendataan.
Baca Juga:Jalan Masuk Uji KIR Dibiarkan BerantakanDua Hari Dihempas Angin Beliung, 17 Rumah Warga Rusak
“Pertama yang namanya musibah kita tidak tahu. Kita juga sedih dan prihatin melihat musibah di Desa Mekarjaya ini. Pemerintah Kabupaten Indramayu akan setia hadir untuk membantu masyarakat dengan kehadiran kapolres juga, para kadis dan camat untuk mensupport warga yang terdampak,” ujarnya.
Dikatakan, sebanyak 103 rumah mengalami rusak, 25 diantaranya rusak parah. Meski demikian upaya pemerintah daerah saat ini memastikan keselamatan masyarakat terlebih dahulu, dengan disalurkan sejumlah bantuan berupa sembako dan lainnya yang dukung oleh Puskemas, PMI Indramayu, Tagana Indramayu, BAZNAS Indramayu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, dan stakeholder terkait.
“Pemerintah insya Allah akan memperbaiki rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan yang totalnya 103 rumah. Kita juga berikan sembako dan lainnya. Yang terpenting sekarang adalah masyarakat selamat dulu saja,” tegasnya.
Pada kegiatan itu, bupati meminta masyarakat Desa Mekarjaya tetap sabar dan selalu waspada jika terjadi bencana datang seperti hujan lebat disertai angin kencang. Hal ini mengingat saat ini masih dalam musim penghujan. “Saya ingin masyarakat hati-hati dan sabar karena Pemerintah Kabupaten Indramayu hadir untuk masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Indramayu, Dadang Oce Iskandar mengatakan, pihaknya memastikan bekas potongan pohon yang tumbang akibat angin ribut telah diamankan untuk mengurangi resiko yang membahayakan masyarakat. “Bencana ini terjadi di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Indramayu, dan yang terparah di Kecamatan Gantar,” pungkasnya. (tar)