“Alhamdulillah masyarakat kami dengan penuh rasa tanggung jawab, sikap gotong royong masih ada,” ucapnya.
Selain jalur pantura dan pemukiman, dampak kerusakan terjadi pada area pemakaman umum. Tidak sedikit bangunan makam yang tertimpa pohon tumbang. Bahkan banyak makam terbongkar karena bangunannya terangkat oleh akar pohon-pohon tumbang.
Atas bencana yang melanda desanya itu, Sutarjo sangat menginginkan adanya jaminan keselamatan bagi masyatakat. Karena menurutnya hukum tertinggi di negara ini adalah kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Baca Juga:374 ribu Lebih Bidang Tanah di Kabupaten Cirebon Belum BersertifikatAkselerasi Guru Besar, IAIN Siapkan Pelatihan
“Jadi kepada pihak terkait yang dalam hal ini bagian PPK jalan nasional sekiranya untuk bisa mengatasi pohon-pohon yang sudah menjulur ke jalan raya. Jangan sampai ada korban, lebih baik mencegah daripada mengobati. Harus segera dilakukan penebangan pohon yang membahayakan,” tandasnya. (tar)