“Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memasukkan tiga atau empat ekor macan tutul baru di TNGC. Misalkan yang di Selajambe bisa tertangkap, maka kami siap menerima untuk dilepasliarkan di TNGC,” ungkap Teguh.
Terkait keberadaan Rasi sekarang, Teguh mengatakan, hingga saat ini Rasi masih menempati kandang habituasi dalam kondisi sehat dan bugar. Setiap hari ada tim yang memantau pergerakan dan aktivitas Rasi selama 24 jam non stop dari CCTV yang terpasang dari tiga titik strategis.
“Setiap hari kami perlakukan Rasi seperti di alam liar dengan memberikan makanan hewan yang biasa menjadi mangsanya di alam liar. Seperti tupai, burung, ayam dan lainnya. Alhamdulillah, Rasi masih dalam kondisi sehat dan siap menunggu kedatangan Slamet Ramadan, atau kita lepasliarkan tanggal 5 Maret mendatang untuk bertemu jodohnya di alam liar,” ujar Teguh. (fik)