RAKYATCIREBON.ID – Bencana angin kencang melanda Desa Bantarpanjang, Kecamatan Cibingbin, pada Rabu (23/2) siang menyebabkan satu warga meninggal dunia akibat tertimpa pohon dan sebuah kandang ayam rusak berat. Korban diketahui bernama Kasno (45), warga setempat baru pulang dari mencari rumput. Petugas BPBD diterjunkan ke lokasi untuk melakukan assessment. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu menerangkan, peristiwa angin kencang tersebut terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 13.30 WIB. Saat peristiwa itu, hujan turun dengan intensitas ringan saja.
Namun tiba-tiba angin bertiup sangat kencang hingga menyebabkan beberapa pohon di ruas jalan penghubung Desa Bantarpanjang dan Dukuhbadag tumbang. Malang dialami Kasno (45) warga Desa Bantarpanjang yang saat itu dalam perjalanan pulang dari mencari rumput dengan mengendarai motor tertimpa pohon angsana berukuran cukup besar. Kasno pun tewas di lokasi kejadian.“Saat itu, Pak Kasno sedang dalam perjalanan pulang mengendarai motor usai mencari rumput untuk sapi-sapinya. Angin kencang menyebabkan pohon angsana berdiameter hampir 1 meter tumbang dan menimpa korban yang sedang melintas dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” ungkap Ibe, panggilan akrabnya melalui sambungan telepon.Selain menimpa Kasno, lanjut Ibe, kejadian angin kencang juga menyebabkan sejumlah pohon di lahan Perhutani di ruas jalan tersebut tumbang memutus kabel PLN sehingga jaringan listrik ke Desa Bantarpanjang pun padam. Tumbangnya pohon-pohon tersebut juga sempat menutup ruas jalan Desa Bantarpanjang-Dukuhbadag selama beberapa waktu. Hingga akhirnya kejadian tumbangnya pohon-pohon di ruas jalan tersebut pun mendapat penanganan warga setempat dibantu anggota dari Polsek dan Koramil Cibingbin serta Perhutani melakukan pembersihan material pohon tumbang sekaligus evakuasi korban.“Kejadian angin kencang juga menyebabkan satu kandang berisi 5.000 ekor ayam potong siap panen rusak berat. Tim BPBD sudah mendatangi lokasi bencana angin kencang tersebut dan melakukan assesment sekaligus pengiriman bantuan logistik yang diperlukan,” ungkap Ibe.Terhadap korban meninggal dunia, Ibe mengatakan, pihaknya juga telah mendatangi rumah duka sekaligus menyerahkan uang santunan kepada keluarga. “Korban meninggal dunia telah disemayamkan di rumah duka dan informasinya telah dikebumikan pada Rabu sore,” pungkas Ibe. (fik)