RAKYATCIREBON.ID – Satgas Covid-19 Kabupaten Kuningan kembali bergerak menyikapi melonjaknya kasus Covid-19 dengan menggencarkan lagi operasi yustisi di kawasan rawan kerumunan.
Seperti terpantau Jumat (25/2) siang, petugas gabungan dari Satpol PP, Polres, Kodim dan Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan giat patroli yustisi di kawasan Taman Kota. Dalam operasi tersebut, petugas melakukan penyisiran terhadap warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti berkerumun dan tidak memakai masker.
Bagi yang kedapatan sedang berkerumun lebih dari lima orang, petugas pun meminta mereka untuk membubarkan diri. Sedangkan bagi yang tidak memakai masker, petugas membagikan masker gratis sekaligus memakaikannya.
Baca Juga:Gebyar KOSN untuk Jaring Calon Atlet PotensialKodim 0617 Serbu Masyarakat dengan Vaksinasi Booster
“Seperti kita ketahui, saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan kembali melonjak hingga menyentuh angka seribu kasus lebih. Sebagai antisipasi, kami tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kuningan yang terdiri dari Satpol PP, Kodim, Polres dan Dishub kembali menggelar operasi yustisi untuk menyadarkan masyarakat tentang protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan,” ungkap Jaja Jatnika selaku koordinator lapangan Satpol PP Kuningan kepada Radar.
Jaja menambahkan, operasi yustisi ini kembali menjadi kegiatan rutin tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kuningan menyusul melonjaknya kasus Covid-19. Dengan kegiatan operasi yustisi ini, Jaja berharap bisa menyadarkan kembali masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) terutama penerapan prokes 5M dalam kehidupan sehari-hari.
“Meski Kuningan masih masuk dalam kategori PPKM level 2, bukan berarti kita boleh berleha-leha dan mengabaikan prokes. Kita tetap harus menjaga kesehatan dan selalu menggunakan masker saat keluar rumah agar terhindar dari paparan Covid-19. Insya Allah kalau kita semua patuh prokes, maka kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan bisa kembali turun dan corona bisa segera hilang dari muka bumi ini,” ungkap Jaja.
Kegiatan operasi yustisi, kata Jaja, sejak sepekan terakhir ini gencar digelar dengan target lokasi-lokasi rawan kerumunan. Mulai dari taman kota, toko modern hingga tempat wisata untuk menyadarkan masyarakat tentang prokes. (fik)