RAKYATCIREBON.ID – Klinik Utama NU sudah diresmikan, Kamis kemarin (24/2). Langsung beroperasi dan siap melayani masyarakat. Lokasinya terletak di jalan Ir Djuanda, Weru Kabupaten Cirebon.
Secara simbolis, peresmian dilakukan oleh Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg dengan dilakukan pemotongan pita. Pembina Lembaga Kesehatan NU (LKNU) Kabupaten Cirebon, H Abdullah Nasiruddin menjelaskan Klinik Utama NU ini merupakan Klinik kedua yang dimiliki PCNU Kabupaten Cirebon.
“Pertama, Klinik Pratama NU yang terletak di jalan Semambu, Tegalwangi, Plered Kab. Cirebon yang beroperasi sejak 2020. Klinik Utama ini pun sudah siap melayani masyarakat,” katanya.
Baca Juga:Awasi Penyaluran Bantuan Sosial TunaiCPPD akan Disalurkan, Tunggu Hasil Uji Laboratorium
Selain dua Klinik NU tersebut, kata Abdullah dalam waktu dekat akan diresmikan juga Klinik Utama NU di Kecamatan Dukupuntang. Tepatnya berdekatan dengan gedung KBNU Dukupuntang.
Pembina LKNU lainnya, dr Ahmad Qoyyim, MARS mengatakan untuk melayani masyarakat, Klinik Utama ini bisa melayani pemeriksaan spesialis penyakit dalam dan pemeriksaan umum.
“Untuk Pemeriksaan Spesialis Penyakit Dalam ada satu orang dokter, Pemeriksaan Umum ada dua orang dokter, Pemeriksaan Laboratorium, Swab Antigen dan PCR, Medical Check-Up, Vaksin Meningitis dan Influenza, serta Apotek NU dengan satu orang Apoteker,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua PCNU Kab. Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozi, mengatakan LKNU Kabupaten Cirebon memiliki dua model dalam mengembangkan Klinik NU baik Klinik Pratama maupun Klinik Utama.
“Pertama Kemitraan NU, Klinik ini nanti akan dikelola secara profesional oleh manajemen LKNU sementara sahamnya milik perorangan. Kedua Milik NU, di mana Klinik akan dikelola profesional oleh manajemen LKNU dan sahamnya milik NU, secara keseluruhan baik itu gedung dan alat-alat kesehatan milik NU,” jelas Kang Aziz.
Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg mengapresiasi beroperasinya Klinik Utama NU Cirebon. Menurutnya pelayanan Klinik Utama NU harus betul-betul diutamakan. Sehingga menjadikan klinik ini sebagai rujukan masyarakat Cirebon. Selain itu, warga NU sekitar Klinik harus menjadikan Klinik ini sebuah kebanggaan.
“Syiarkan kepada masyarakat bahwa NU punya Klinik Utama. Kenapa? Karena membangun NU sama juga membangun masyarakat Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (zen)