RAKYATCIREBON.ID – Para pelajar di SMPN 1 dan SMPN 2 Suranenggala mendapatkan beasiswa dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Totalnya, sebanyak 19 pelajar.
Mereka dijamin, selama satu tahun kedepan, setiap bulannya mendapatkan beasiswa pendidikan. Nilai beasiswa yang akan diterima setiap bulannya, sebesar Rp250 ribu per siswa.
Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank LPS, Dr H Suwandi menjelaskan pihaknya memiliki program sosial kemasyarakatan. Salah satunya LPS Peduli Bakti Bagi Negeri. Programnya dilaksanakan dalam bentuk pemberian beasiswa pendidikan.
Ada beberapa kota yang mendapatkanya. Tidak hanya di Cirebon.
Baca Juga:Potensi Zakat Pertanian Rp126 Juta per MusimKlinik Utama NU Cirebon Siap Layani Masyarakat
“Kebetulan saya alumni sini. Jadi tidak salah ketika keinginan saya untuk bisa membantu para pelajar kurang mampu dari sini. Yang penting, kriterianya sesuai. Sama dengan yang diinginkan lembaga. Yakni para pelajar kurang mampu,” terangnya usai menyerahkan beasiswa pendidikan, Jumat (25/2).
Dari 19 siswa itu, terdiri dari 14 siswa SMPN 1 Suranenggala dan 5 siswa dari SMPN 2 Suranenggala. Mereka dipastikan akan mendapatkan beasiswa pendidikan selama satu tahun lamanya. Terhitung sejak Januari 2022.
Adapun untuk mekanisme penyalurannya nanti, tidak melalui sekolah. Beasiswa itu, langsung masuk ke rekening siswa. “Kita sudah kerjasama dengan BRI. Mereka (Siswa, red) akan diberikan buku tabungan dan ATM. Nanti uangnya langsung ke rekening anak-anak. Langsung ya. Tidak melalui sekolah. Mudah-mudahan ini bisa membantu anak-anak kurang mampu,” katanya.
Pria yang merupakan alumnus IPB itu menjelaskan LPS ini sudah beroperasi sejak 2005 lalu. Memang belum banyak yang tau. Makanya, melalui upaya ini (LPS Peduli Bagi Negeri, red) sekaligus sebagai langkah untuk memasyarakatkan LPS.
“Lembaga ini sebenarnya sangat penting. Untuk stabilitas perbankan kita. Karena uang kita yang disimpan di bank itu, LPS lah yang menjamin. Ketika banknya kenapa-kenapa, nasabah tidak perlu khawatir. Uangnya dijamin oleh LPS,” tuturnya.
Sudah ada 117 BPR yang sudah ditangani oleh LPS. Sebanyak Rp1,5 Trilyun yang dipinjamkan LPS untuk membayar kepada seluruh nasabah-nasabah di BPR tersebut.
“Jadi kita menangani bank-bank yang dilikwidasi,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Kepala SMPN 1 Suranengala, Didin Maulidin mengaku adanya beasiswa pendidikan bagi pelajar ini, menjadi kabar baik bagi sekolah. Untuk bisa mempertahankan siswa-siswinya yang kurang mampu agar tetap bisa melanjutkan pendidikan. Sejauh ini, pihak sekolah sudah memberlakukan program dompet peduli. Uangnya, diberikan kepada keluarga tidak mampu.