RAKYATCIREBON.ID – Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Cirebon mendorong agar kaum mudanya bisa berwirausaha. Prosesnya saat ini dipermudah. Tidak membutuhkan modal banyak. Asalkan memiliki kemauan.
Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamatan Tengahtani, Eko Wirawan menjelaskan kaum muda, saat ini dituntut untuk terjun menjadi entreperenuer. Peluangnya terbuka luas. Didukung dengan adanya era digitalisasi. Semua serba dipermudah.
“Kita ingin menumbuhkan entrepreneur muda. Karena diera digitalisasi ini, untuk memulainya tidak harus seperti dulu. Konvensional. Dimana harus memiliki modal besar, memiliki tempat dan lainnya. Tapi sekarang, tidak harus begitu. Sangat dimudahkan,” katanya, Senin (28/2).
Baca Juga:Ombudsman RI Dorong PLN Maksimalkan Pelayanan di Masa PandemiSafari Politik ke Cirebon, Gus Muhaimin Resmikan Mabes Rakyat
Pihaknya sengaja menggelar Kajian Kewirausahaan dan Donor Darah dengan mengambil tema Membangun Jiwa Kesadaran Entrepreneur dan Kepedulian Sosial di Kalangan Anak Muda. Melalui kegiatan ini, ia mengharapkan bisa meningkatkan kesadaran berwirausaha dikalangan pemuda muhammadiyah serta melek digital dalam menjalankan roda wirausaha.
Adanya marketplace, ketika dimanfaatkan sebenarnya sudah membuka peluang untuk berwirausaha. Tanpa modal dan tempat.
“Kan bisa memakai sistem dropship. Caranya dengan memaksimalkan Medsos,” katanya.
Di internal PM sendiri kata Eko, sebenarnya sudah banyak yang terjun ke dunia entrepreneur. Hanya saja, caranya masih konvensional.
“Kedepannya, kita ingin memicu kewirausahaan kepada para peserta, dengan memulai dari hal terkecil dan memaksimalkan dunia digital,” tuturnya.
Salah satu pemateri yang didatangkan, Hisyam Sulaeman selaku Owner Batik EB Tradisional, menjelaskan kunci yang harus dimiliki pengusaha, adalah mental. Banyak yang tidak menyadari, pentingnya mental bagi pengusaha.
“Pengusaha itu harus memiliki mental baja. Tahan dengan keadaan. Dimasa pandemi sekarang ini diharapkan mental para pengusaha muda ini sudah terbentuk dan siap menghadapi keadaan,” katanya.
Para pengusaha pun, dituntut untuk mengikuti perkembangan. Dimana penggunaan tekhnologi sudah tidak bisa dikejawantahkan.
Baca Juga:Menko PMK Ajak Masyarakat Baca dan Pahami SE Menag Secara MenyeluruhRGP Tolak Wacana Tunda Pemilu
“Pengusaha harus care dengan teknologi. Dan kalangan muda, tentu sangat penting untuk menerjunkan diri. Jangan sampai ketinggalan. Karena tekhnologi saat ini, dikuasai oleh kalangan muda. Kalau tidak mengambil peran, mau kapan lagi,” katanya.
Sementara itu, Ketua PDPM Kabupaten Cirebon, Yan Yan Hendriyana Fadlullah mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PCPM Kecamatan Tengahtani. Kebetulan PCPM Tengahtani ini kata dia, salah satu yang aktif dengan memiliki beragam potensi.