“Mereka kritis dan kegiatannya menyentuh esensi kehidupan umat. Kepeduliannya tumbuh. Sebelumnya ada operasi pasar murah, ketika terjadi kelangkaan minyak goreng. Sekarang selain mengkaji terkait entrepreneur sekaligus melakukan donor darah,” imbuhnya.
Artinya kata kang Yan Yan, ada nilai kolaborasi dengan pihak lain yang dijalankan. Disamping itu, juga bermuatan nilai mandirinya.
“Tentu ini positif. Kegiatannya dibalut dengan donor darah. Kmai harapkan, ini bisa memicu dan menular ke cabang-cabang lainnya,” kata dia.
Baca Juga:Ombudsman RI Dorong PLN Maksimalkan Pelayanan di Masa PandemiSafari Politik ke Cirebon, Gus Muhaimin Resmikan Mabes Rakyat
Kedepan, pihaknya sudah membuat drap agenda per tiga bulanan. Dimana kegiatannya itu, akan disebar ke setiap cabang dengan mengambil tema berbeda-beda. Pihaknya mengharapkan adanya komunikasi dua arah dari pengurus cabang dengan pengurus daerah.
“Kita menunggu inisiatif dari cabang,” pungkasnya. (zen)