Tim ini disebut Tim Gesit kepanjangan dari Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Terpadu. Tim tersebut dibentuk mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, sampai ke tingkat desa.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018-2019, prevalensi kasus stunting di Kabupaten Indramayu mencapai 29,19 persen dari total balita yang mencapai 129 ribu. Dengan prevalensi itu, maka jumlah balita stunting mencapai sekitar 40 ribu.
Namun data itu berbeda dengan data real update hasil bulan penimbangan balita yang dilakukan puskesmas. Hingga Oktober 2021, jumlah balita yang tercatat stunting hanya ada 6.120 balita. (tar)