RAKYATCIREBON.ID -Pencetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) yang sebelumnya hanya bisa dilayani di kantor kecamatan dan dinas terkait, kini di Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder sudah bisa melayani langsung. Realisasi layanannya sudah mulai dimatangkan dalam uji coba sejak Selasa (1/3) lalu.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indramayu, Mohamad Iskak Iskandar menerangkan, pematangan dan uji coba yang dilakukan untuk merealisasikan pencetakan KTP-el tersebut meliputi sistem, perlengkapan, hingga hal lain untuk menjalankan rencana tersebut.
“Dengan uji coba tersebut maka pembuatan KTP elektronik dapat dilakukan di Kantor Desa Cangkingan, tanpa perlu harus kecamatan dan dinas,” kata Mohamad Iskak, Rabu (2/3).
Baca Juga:Proyek Kotaku Panjunan TerhentiManfaatkan Tanaman Liar Jadi Obat Herbal
Menurutnya, bagi masyarakat yang nanti akan membuat KTP-el dapat langsung mendatangi Kantor Desa Cangkingan dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan.
Bahkan, masyarakat juga bisa mendapatkan layanan pembuatan Kartu Keluarga (KK), pencetakan Akta Kelahiran, dan Akta Kematian yang sudah diajukan di Disdukcapil Kabupaten Indramayu. Juga terdapat layanan pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA).
“Kita apresiasi penerapan Desa Digital atau Lebu Digital di Desa Cangkingan ini. Untuk itu Desa Cangkingan kita siapkan untuk menerima program ini karena semuanya sudah siap,” ungkapnya.
Kuwu Desa Cangkingan, Didi Wahyudi berharap, dengan adanya cetak KTP-el di desa akan semakin mempermudah masyarakatnya dalam pengurusan administrasi kependudukan.
Ia optimis, program tersebut akan menjadikan desanya lebih maju dan terus berinovasi. Dipastikan Yudi, akses masyarakat desa terhadap informasi dan pelayanan desa dapat mudah diakses, serta tersampaikan dengan cepat dan tepat.
“Terima kasih saya ucapkan kepada bupati, kadisduk, camat yang penuh komitmen untuk menjadikan desa kami menjadi desa digital. Program desa digital atau lebu digital kini mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa kami,” ucapnya.
Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi mengatakan, inovasi program itu patut diapresiasi dan didukung. Terlebih lagi, Desa Cangkingan sudah membuktikan kepada publik terhadap manfaat dari penerapan desa digital atau lebu digital.
Baca Juga:Optimistis Pandemi Membaik, Ridwan Kamil:Â Pembangunan Infrastruktur DigenjotJATMAN Kota Cirebon Gelar Istighosah dan Do’a Bersama untuk Kedamaian Bangsa
Dia menegeaskan, penerapan desa digital atau lebu digital merupakan suatu kebutuhan di tengah era digitalisasi saat ini, tidak terkecuali pada pemerintahan.