Diungkapkan Deden, program lain yakni sasana menjadi pusat perkembangan tinju, dan pusat olah raga. Kemudian penataan organisasi baik Pengkab maupun struktur organisasi sasana, dan sarana silaturahim pengurus, dan menjadikan pengurus pertina yang sehat dan kuat sesuai dengan moto kita ‘Satria didalam ring dan diluar ring’.
“Kita ingin kenalkan olahraga tinju ke sekolah serta penyelenggaraan even tinju di wilayah Kabupaten Kuningan. Sehingga menjadikan tinju bukan lagi olah raga yang menakutkan tapi jadi olah raga yang fun bagi generasi milenieal generasi Y,” pungkasnya.(ale)