RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Mahasiswa asal Indramayu yang tergabung Ikatan Keluarga Mahasiswa Indramayu (IKMI) se-Wilayah Cirebon menggelar Kongres ke-XIV di Sekretariat IKMI, Perumahan Pilang Sari Endah, Cirebon, belum lama ini. Kongres mengangkat tema Revitalisasi IKMI Untuk Menyongsong Revolusi Industri 5.0.
Bagi anggota IKMI, kongres adalah sidang resmi yang diadakan satu tahun sekali. Pembahasannya mengenai evaluasi program kerja pengurus dalam satu tahun, garis besar haluan organisasi (GBHO) untuk kepengurusan tahun depan, membedah kembali AD/ART IKMI, serta pemilihan ketua umum di akhir sidang.
Ketua pelaksana Kongres XIV IKMI, Idlhar Al-Ghifari berujar, dalam kongres ini diharapkan dapat menghidupkan kembali semangat keorganisasian anggota. “Yang seyogyanya sudah tertanam sejak dini dalam diri masing-masing pribadi, agar IKMI lebih progresif, dan lebih baik dari sebelumnya,” kata Idlhar.
Baca Juga:Palak Sopir Atas Nama RW, Ternyata Pak RW-nya Sudah Lama MeninggalAlmarhum Arifin Panigoro Pernah Minta Ridwan Kamil Rumuskan Kebijakan Terbaik untuk Bidang Kesehatan
Sementara itu, Helmi Fakhruddin, mahasiswa asal Kandanghaur semester 6, terpilih sebagai formatur atau ketua umum baru IKMI masa jabatan 2022-2023. Helmi memiliki visi menjadikan IKMI sebagai laboratorium intelektual kedaerahan untuk mahasiswa Indramayu.
“Saya ingin IKMI lebih hidup. Dari itu, saya akan menjadikan IKMI sebagai laboratorium intelektual kedaerahan bagi mahasiswa Indramayu. Untuk mewujudkannya, misi saya adalah membentuk forum literasi, dan memperbanyak literatur, guna mengawal isu-isu kedaerahan, dan isu-isu nasional,” ujar Helmi.
Di lokasi yang sama, Ketua Umum IKMI, Burhannudin, berharap agar sang formatur terpilih dapat menjalankan amanahnya dengan baik, serta mengimplementasikan visi dan misinya sesuai harapan.
“Alhamdulillah, masa jabatan saya sudah purna, dan Kang Helmi yang diberi amanah untuk melanjutkan perjuangan saya. Semoga menjadi pemimpin yang dapat bertanggungjawab atas kepemimpinannya, serta semoga visi dan misinya dapat diterapkan dengan sebagaimana yang sudah diharapkan,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan Kongres IKMI ke-XIV digelar dengan standar protokol kesehatan yang ketat. Mengingat masih diberlakukannya kebijakan PPKM di Kota Cirebon. Acara ini juga dihadiri oleh anggota, pengurus, alumni, dan tamu undangan. (wan)