Karakter kedua, kata dia, masyarakat Jawa Barat adalah gotong royong. Sedangkan karakter ketiga, masyarakat Jawa Barat memiliki karakter religius.
“Ketiga karakter ini merupakan modal untuk membangun Jawa Barat menuju Jabar Juara Lahir Batin,” sebutnya.
Dia juga mengatakan, Indonesia berdasarkan Pancasila.Dan lahirnya Pancasila hasil kesepakatan antar umat beragama, kesepakatan antar ormas, kesepakatan antar suku, dan kesepakatan antar lintas generasi.
Baca Juga:Migrasi Data, Disdukcapil Tanpa PelayananRibuan Banser Dikerahkan Jaga Kiai
Dengan demikian, Pancasila menjadi alat persatuan, alat kesatuan, dan alat kebersamaan untuk membangun masyarakat yang saling menghormati sesama untuk semakin meneguhkan rasa cinta tanah air Indonesia.
“Saya atas nama Jawa Barat menyambut baik kegiatan yang dihadiri Abah Luthfi dalam rangka membangun persatuan dan kesatuan ini. Mudah-mudahan ada efek domino lebih baik,” ucapnya.
Hadir pada kegiatan itu, Bupati Indramayu Nina Agustina beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Indramayu.
Juga Intelkam Polda Jawa Barat, Danrem 063 Sunan Gunung Jati, DPRD Indramayu, para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Indramayu, MUI Indramayu, ormas Islam, serta para tokoh agama dan lintas agama di Kabupaten Indramayu. (tar)