RAKYATCIREBON.ID – Selama 2 hari Dinas Komunikasi dan Informatika bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, serta Jabar Digital Service menggelar kegiatan dalam rangka pembangunan Kawasan Desa Digital di di Jawa Barat, termasuk kegiatan yang hari ini dilaksanakan di Kabupaten Kuningan. Untuk Tahun 2022 ini ada sekitar 100 desa sasaran program dimaksud yang diharapkan kedepan akan menambah kiprah positif Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) berkembang.
Kegiatan mulai hari Kamis, 10 sampai dengan hari Jumat, 11 Maret 2022 bertempat di Aula Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan dan di Ruang rapat Purbawisesa Setda Kabupaten Kuningan. Kegiatan tersebut secara umum merupakan mengimplementasikan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam upaya mewujudkan Visi Jawa Barat Sebagai Provinsi Digital.
Untuk hari pertama Kamis (10/3) merupakan sosialisasi kepada desa-desa penerima program Kawasan Desa Digital Provinsi Jawa Barat Tahun 2022, bertempat di Aula Diskominfo. Salah satu kriteria penerima adalah desa tersebut merupakan desa blank spot. Terdapat 4 desa penerima program Kawasan Desa Digital untuk tahun ini. Antara lain Desa Kutawaringin dan Desa Bagawat Kecamatan Selajambe serta Desa Situgede dan Desa Gunungaci Kecamatan Subang.
Baca Juga:Majalengka Berpotensi Menambah Dapil7 Desa di Kecamatan Luragung Deklarasi Desa ODF
Sementara untuk hari kedua, pada Jumat (11/3) bertempat di Ruang rmRapat Purbawisesa Setda Kabupaten Kuningan, kegiatan yang dilaksanakan adalah Literasi Digital dan Evaluasi Program Kawasan Desa Digital Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Desa-desa tersebut antara lain, Desa Cisantana, Desa Puncak dan Desa Gunungkeling Kecamatan Cigugur, Desa Sukamaju, Desa Cibingbin dan Desa Sukaharja Kecamatan Cibingbin serta Desa Padabeunghar dan Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan, Dr Wahyu Hidayah MSi mengapresiasi kegiatan tersebut serta menyampaikan bahwa program desa digital merupakan terobosan cerdas dalam rangka membangun ekonomi masyarakat yang lebih maju dalam digitalisasi.
“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini tentu sangat bermanfaat untuk warga masyarakat dan pemerintah desa. Selain untuk mendorong pemberdayaan bumdes/bumdesma dalam kegiatan bisnis teknologi informasi dan komunikasi melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet. Sehingga akan terjadi pengembangan potensi desa, pemasaran dan percepatan akses serta pelayanan informasi,” jelasnya.