RAKYATCIREBON.ID – Lahan di pesisir pantai Kabupaten Cirebon akan direhabilitasi. Luasnya 50 hektare. Program rehabilitasi tersebut diprakarsai oleh Dirjen Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Yayasan BUMN. Diberikan khusus bagi Kabupaten Cirebon. Daerah lain di Jawa Barat, tidak ada yang menerimanya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon, Drs H Abraham Mohammad MSi. Menurut dia, Kabupaten menjadi satu-satunya di Jawa Barat yang menerima program tersebut. Program tersebut bisa terealisasi setelah dinas terkait intens melakukan komunikasi dengan pihak Kementerian.
“Alhamdulillah kita dapat program dari Kementerian, tahun ini ada program rehabilitasi kawasan mangrove untuk lahan seluas 50 hektare,” ujar Abraham, Jumat (11/3).
Baca Juga:Kalau Cinta Sudah Muncul, Masjid akan HidupAkun Medsosnya Banyak Terima Keluhan Jalan Rusak
Diterangkannya, untuk tahap awal pihak Kementerian dan Dinas Ketahanan Pangan akan melakukan survey kelapangan dan melihat lokasi tempat yang akan direncanakan akan dilakukan penanaman mangrove.
“Tim dari Kementrian sudah datang ke Cirebon. Kita akan survey lokasi dan nanti baru bisa ditentukan lokasi penanamannya,” imbuhnya.
Untuk lokasi penentuan awal, tim dari Kementrian memploting lokasi penanaman berada di wilayah Timur Cirebon. Namun dari hasil pemantauan sementara, pihaknya berharap lokasi penanaman tersebut bisa disebar secara merata dari mulai wilayah Kapetakan sampai dengan Losari.
“Kalau zonasi awalnya di Timur, tapi kita minta supaya bisa disebar di wilayah Utara juga. Ini karena wilayah Utara juga butuh dan harus segera dilakukan penataan kawasan mangrove,” ungkapnya.
Mantan Kadishub dan Staf Ahli Pemkab itupun mengaku sudah berkoordinasi dengan bupati, terkait adanya program rehabilitasi pantai.
“Saya juga sudah ke pak bupati, melaporkan program tersebut dan melaporkan teknis pelaksanaannya,” katanya.
Diharapkan, melalui program tersebut, dapat menghasilkan outcame yang positif dan menjadi stimulant bagi masyarakat serta Pemkab Cirebon.
“Semoga, dimudahkan. Dilancarkan dan berdampak positif bagi pembangunan,” pungkasnya. (zen)