RAKYATCIREBON.ID – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan kembali gencar melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum sebagai tindak lanjut kasus Covid-19 yang kembali melonjak. Tak tanggung-tanggung, penyemprotan disinfektan kali ini dilakukan di empat kecamatan sekaligus dalam sehari kemarin.Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti memimpin langsung giat penyemprotan cairan disinfektan massal tersebut. Penyemprotan disinfektan difokuskan menjangkau tempat-tempat fasilitas umum yang berpotensi terjadi kerumunan seperti pasar, perkantoran pemerintah dan swasta, sekolah, jalan raya hingga masjid dan taman kota.Kegiatan penyemprotan disinfektan kali ini menjangkau empat kecamatan, mulai dari Kecamatan Kuningan, Kramatmulya, Jalaksana hingga Cilimus. Bahkan, penyemprotan dilakukan hingga dua sesi, pagi hari kemudian dilanjutkan usai salat Jumat menjangkau wilayah Utara Kuningan.“Atas instruksi Pak Bupati dengan pertimbangan lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan maka kami laksanakan kembali penyemprotan cairan disinfektan ke lokasi-lokasi strategis rawan kerumunan. Kali ini kita menjangkau empat kecamatan mulai dari Kuningan kota mengarah ke Utara hingga Cilimus, dengan target sasaran penyemprotan tempat fasilitas umum seperti sekolah, taman kota, pasar dan kantor pemerintahan dan swasta,” ungkap Kepala UPT Damkar Mh Khadafi Mufti, akhir pecan kemarin.Khadafi menambahkan, kegiatan ini dilakukan dalam upaya menekan dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kuningan. Seperti diketahui, kata Khadafi, berdasarkan surat Inmendagri menyatakan Kabupaten Kuningan saat ini berada di level 3 PPKM sehingga perlu dilakukan upaya antisipasi agar tidak terjadi lonjakan.“Hari ini kita fokuskan ke daerah Kuningan Utara, dan akan berlanjut ke daerah lain hingga lima hari ke depan. Insya Allah hari Sabtu kita lanjutkan ke wilayah Kewadanan III meliputi Ciawigebang, Cidahu, Maleber, Lebakwangi dan lainnya,” ungkap Khadafi.Dijelaskan Khadafi, saat ini kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kuningan masih terbilang tinggi yakni mencapai 566 kasus. Dari jumlah tersebut terdapat 119 pasien harus menjalani isolasi di rumah sakit dan 447 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Artinya kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan masih tinggi, sehingga perlu kewaspadaan bersama untuk jangan sampai kita dan keluarga ikut terpapar.