RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Kinerja dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon dievaluasi demi perbaikan mutu. Hal itu dilakukan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) melalui FGD Penilaian Indeks Kinerja Dosen (IKD) yang dilakukan di Grage Grand Business Cirebon, Selasa – Rabu (15-16/3).
Kepala LMP IAIN Cirebon, Dr H Ayus Ahmad Yusuf MSi menjelaskan FGD Penilaian IKD diikuti 45 dosen yang masuk dalam gugus pengendali mutu (gusmut) di tingkat prodi dan fakultas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur peringkat kinerja dosen perihal implemenrasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Dengan penilaian ini kita ingin tahu rating dari dosen dalam melakukan aktivitasnya ukurannya adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penelitian, pengabdian masyarakat dan penunjang. Ini prosesnya dan beberapa aspek mengalami modifikasi perbaikan seiring dengan kebutuhan kita. Itu tujuannya,” ujar Ayus.
Baca Juga:Menko Marves Puji Inovasi IPAL Dalam Progres Program Citarum HarumRidwan Kamil: Progres IPAL Citarum Harum Hadirkan Manfaat Bagi Wilayah Bandung Raya
Ayus menambahkan, keberadaan gusmut membantu LPM dalam meningkatkan kinerja dosen. Ayus berharap, kinerja dosen berbasis mutu dapat membudaya di lingkungan IAIN Cirebon. Sehingga kinerja dosen berorientasi pada kualitas pada mutu.
“Mereka ada di fakultas dan di program studi yang senantiasa membantu LPM dalam melaksanakan kegiatan yang ada di fakultas dan program studi baik proses akreditasi, proses BKD dan proses IKD. Termasuk proses RPS dan seterusnya. Ini adalah gugus kendali mutu,” kata dia.
Ayus menambahkan, LPM terus melakukan perbaikan mutu secara berkala. Sehingga perbaikan mutu terjamin. “Harapannya kita secara muti kita terus melakukan yang namanya improvment. Kita memperbaikan mutu semakin baik,” katanya.
Menurut Ayus, jika basis mutu sudah membudaya diharapkan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama di bidang pendidikan jadi membudaya.
“Dan ujungnya kita berharap mutu ini jadi budaya kita. Dan aktivitas yang dilakukan oleh civitas akademik kita basisnya adalah pemenuhan kualitas dan pemenuhuan mutu secara akademik,” pungkasnya. (wan)