RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Sektor pendidikan akan mulai menyesuaikan dengan turunnya leveling PPKM di Kota Cirebon. Jika sebelumnya menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena posisi level 4, kini pembelajaran tatap muka (PTM) akan kembali dibuka.
Namun demikian, Kepala Dinas Pendidikan, Irawan Wahyono menyampaikan, pada dasarnya, berapa pun level PPKM di Kota Cirebon, semua satuan pendidikan, baik yang ada di bawah Dinas Pendidikan, madrasah yang ada di bawah Kementerian Agama, atau tingkat menengah atas yang ada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi melalui Kantor Cabang Dinas (KCD), siap untuk melaksanakan pembelajaran dengan sistem apapun.
“Persiapan sudah matang untuk satuan pendidikan yang ada di Kota Cirebon. Baik di lingkup Disdik, Kemenag kemudian KCD. Dari jenjang PAUD sampai menengah atas, dalam posisi siap. PJJ siap, PTM 50 persen siap, bahkan PTM 100 persen juga siap,” ungkap Irawan.
Baca Juga:Azis Minta Rencana Program Harus Ditembuskan ke ForkopimdaGotas Ingatkan Kerja Dewan, Jangan Campuri Urusan Teknis
Walaupun sudah dalam keadaan siap, lanjut Irawan, pihaknya tetap menunggu instruksi apa yang diberikan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Cirebon.
“Bisa dilaksanakan, tinggal menunggu lampu hijau dari satgas. Ini kan level 3, berarti PTM 50 persen terbatas, jadi menyesuaikan. Tapi satuan pendidikan dalam posisi siap,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi mengungkapkan, untuk PTM, setelah dibahas pada rapat kemarin, akan mulai dicoba kembali menerapkan sistem PTM secara terbatas.
“Dari Satgas, dengan regulasi di level 3 ini kan masih dimungkinkan untuk dibuka PTM. Cuma kemarin baru mulai turun. Pengen lihat dulu seminggu ke depan. Kalau stabil atau bahkan melandai, baru lah pada prinsipnya pak kadis silakan,” ungkap Agus.
Pada PPKM level 3 ini, kata Agus, sesuai kesepakatan dalam rapat, maka mulai Selasa (hari ini, red), pembelajaran di sekolah akan kembali dilakukan dengan sistem PTM terbatas, baik dari kapasitas maupun jam pelajaran yang dilaksanakan di sekolah.
“Mulai dibuka besok (hari ini, red). Karena SE akan berlaku mulai besok, untuk semua jenjang dengan 50 persen dan 4 jam pelajaran,” kata Agus. (sep)