RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Terjawab sudah siapa yang akan mengisi dua jabatan eselon II yang dikosongkan, dampak dari mutasi dan rotasi yang dilakukan Pemkot Cirebon pekan lalu.
Sebagaimana diketahui, pekan lalu, Pemkot Cirebon melakukan mutasi rotasi dan promosi terhadap jabatan tinggi pratama, jabatan administrator dan jabatan pengawas di lingkungannya.
Dari situ, dua jabatan eselon II dikosongkan, yakni Sekretaris DPRD dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Baca Juga:Masyarakat Serbu OP Minyak Goreng Demokrat, Langsung HabisCEO Radar Cirebon Group Didaulat Pimpin SPS Jawa Barat
Pejabat lama Sekretaris DPRD, Agus Sukmanjaya mendapat penugasan baru sebagai kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan pejabat lama Kepala DLH, Kadini menempati posisi baru sebagai kepala Dinas Pendidikan.
Mengenai dua nama yang mengisi dua posisi eselon II yang kosong dengan status Pelaksana Tugas (Plt), Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan, untuk Plt Sekretaris DPRD diisi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Cirebon, Sutisna, sedangkan Plt Kepala DLH diisi oleh Sekretarisnya, Ujianto.
“Plt Sekwan pak Asisten Pemerintahan, DLH dari sekdisnya,” ungkap Agus.
Untuk Sekretaris DPRD, lanjut Agus, dipilih dari eksternal, karena Sutisna memiliki pengalaman dan dinilai menguasai kesekretariatan DPRD.
Sedangkan sebaliknya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ditunjuk Plt dari internal, padahal Ujianto juga orang baru yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP).
“Plt Sekwan Pak Tisna, karena beliau tahu, pernah lama di sana. Sehingga sampai sekwan definitif, Aspem ditugaskan di sana. Untuk DLH kenapa Eselon III, biar langsung di situnya, operasional di tempat. Arahan pak Wali biar fokus di internal. Kalau dari luar memang komunikasinya agak telat. Sehingga sekdislah yang ditentukan,” ujar Agus.
Menindaklanjuti jabatan kosong yang sementara saat ini diisi oleh Plt, ditambahkan Agus, kemungkinan ke depan akan diisi dengan mekanisme open bidding, sekaligus dengan beberapa SKPD lain yang pejabatnya akan memasuki masa-masa pensiun. Seperti Kepala Dinas Kesehatan, dr Edy Sugiarto, Kepala DPRKP, Maharani Dewi serta Kepala Dispusipda, Jaja Sulaeman.
“OB (Open Bidding, red) setelah Lebaran baru dibicarakan,” kata Agus.