Kuwu Desa Mayung, Sued, membenarkan adanya peristiwa kembali terjadi di wilayahnya. “Benar, sekarang terjadi lagi angin puting beliung di desa kami,” ujar Sued, Minggu (20/3).
Menurutnya angin puting beliung telah menyebabkan puluhan rumah warga Desa Mayung mengalami kerusakan. Rata-rata kerusakan menimpa atap rumah berupa genting yang terbang akibat angin kencang tersebut.
“Lebih dari 30 rumah yang rusak, ya ada rusak ringan dan rusak sedang. Malah lebih banyak sekarang yang rusak jika dibandingkan dengan angin puting beliung sebelumnya,” kata Sued.
Baca Juga:Rumah Tergusur, Belasan Warga Kampung Kebonsari Semarang Minta Tolong JokowiPenyegaran 70 Calon Dosen dan Tutor PPG
Jika kerusakan yang ditimbulkan akibat angin puting beliung yang terjadi pada Desember 2021 kemarin lebih banyak menimpa warga di Blok 3, kata Sued, maka pada bencana kali ini angin puting beliung mayoritas menerjang rumah warga di Blok 4 desa setempat.
Menurut Sued, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pendataan rumah warga yang mengalami kerusakan untuk dilaporkan ke Dinas Sosial (Dinsos) dan BPBD Kabupaten Cirebon. Ia berharap, Pemda Kabupaten Cirebon melalui dinas terkait bisa segera turun tangan memberikan bantuan untuk masyarakatnya yang terdampak bencana tersebut. (zen)