RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) saat ini berkantor sementara di Jl Wahidin. Pasalnya, kantor utama mereka yang berlokasi di kawasan perkantoran Bima sedang direvitalisasi.
Saat ini, pembangunan kantor utama Disdukcapil belum selesai 100 persen atau belum sampai finishing. Tetapi secara bertahap perpindahan akan dilakukan.
Beberapa waktu lalu, Kepala Disdukcapil, Atang Hasan Dahlan beserta beberapa pejabat utama meninjau langsung kondisi gedung baru yang akan ditempati.
Baca Juga:Anak Yatim di Kota Cirebon Dapat Perhatian Pemerintah PusatBakal Adu Saksi di Sidang Lanjutan Sengketa Keraton Kasepuhan, 10 Lawan 3
Atang mengatakan, meskipun belum selesai 100 persen, pihaknya secara bertahap akan mulai menempati gedung barunya.
“Rencananya pelayanan Disdukcapil bakal segera pindah ke komplek perkantoran, perlahan-lahan kita pindahnya,” ungkap Atang.
Dijelaskan Atang, kondisi ruangan kantor sementara di Jalan Wahidin sudah tidak memungkinkan untuk pelayanan. Sehingga sudah selayaknya segera pindah ke gedung baru.
Setelah ditinjau secara langsung, kondisi gedung baru dan ruangan pelayanan di kawasan perkantoran Bima lebih luas. Sehingga lebih representatif dari kantor sementara.
“Pembangunan gedung belum tuntas 100 persen. Tapi di bagian pelayanan sudah selesai. Sehingga untuk pelayanan bisa segera dipindahkan,” jelasnya.
Ditambahkan Atang, rencana kepindahan memang bisa secepatnya dilakukan. Akan tetapi, saat ini masih terkendala anggaran untuk pengadaan mebeler.
Pihaknya menargetkan, setidaknya setelah Lebaran bisa pindah, dan gedung baru bisa digunakan untuk pelayanan. Sehingga masyarakat menjadi lebih nyaman.
Baca Juga:Kenaikan Harga Bahan Pokok, Tantangan DKUKMPP Jelang RamadanKorem 063/SGJ Gagas Patroli Gabungan
“Jadi kita akan siasati mebeler yang ada dengan dipoles, karena anggaran mebeler tidak ada,” tandas Atang.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan, untuk tahun ini memang ada anggaran yang disiapkan untuk kantor Disdukcapil. Tetapi anggaran yang disiapkan bukan untuk pengadaan mebeler.
“Mebelernya memang belum siap,” ungkap Agus.
Untuk itu, kata dia, jika berencana untuk mulai pindah ke gedung baru, maka Disdukcapil memiliki dua pilihan. Pertama, bisa mulai pindah dengan kondisi mebeler yang ada, atau akan coba disiapkan anggaran terlebih dahulu.
“Ada dua opsi, pindah dengan kondisi sekarang, atau kita selesaikan dulu di 2022 finalisasi untuk bangunan. Dan kita upayakan anggaran mebeler,” jelasnya.