RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Suasana khusyuk dan khidmat terasa pada momen pelepasan 45 jamaah umrah Salam Tour, di Gedung Andalus City, Kota Cirebon, Senin (21/3). Mereka adalah jamaah umrah perdana yang diberangkatkan Salam Tour setelah sempat tertunda imbas Covid-19.
Pemilik Salam Tour, H Dede Muharam Lc mengatakan, ada sekitar 80-an jamaah umrah yang pemberangkatannya tertunda. Mereka umumnya memilih menunda pemberangkatan untuk menghindari masa karantina.
“Yang 45 ini kita prioritaskan bagi yang tertunda pemberangkatannya. Lalu ada saudaranya pengen ikut umrah, jika diajak,” ujar H Dede.
Baca Juga:Lebih Representatif, Disdukcapil Segera Pindah ke Gedung BaruAnak Yatim di Kota Cirebon Dapat Perhatian Pemerintah Pusat
Menurut Dede, pemberangkatan umrah perdana ini baru dilaksanakan setelah Pemerintah Arab Saudi memberlakukan kebijakan bebas karantina bagi jamaah umrah. Sehingga, mulai banyak jamaah yang memilih tidak menunda lagi pemberangkatan.
Dede menjelaskan, saat-saat ini Pemerintah Arab sudah membuka semua akses bagi jamaah umrah. Termasuk akses ke Masjid Nabawi. Sebelumnya, masjid ini disterilkan bagi jamaah umrah karena lonjakan kasus Covid-19.
Sedangkan, 45 jamaah umrah Salam Tour yang berangkat saat ini dipastikan dapat beribadah di Masjid Nabawi usai melakukan umrah. Jamaah umrah diberangkatkan menggunakan Saudi Airlines. Diharapkan, tak temui kendala penerbangan oleh otoritas setempat.
Kepala Kemenag Kota Cirebon, Moh Ahsan menyambut baik pemberangkatan umrah jamaah Salam Tour. Ahsan berharap situasi di Arab Saudi semakin membaik. Sehingga tak hanya umrah, ibadah haji pun dapat terselenggara dengan lancar. (wan)