RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Sejarah baru dunia sepakbola Kabupaten Cirebon telah ditancapkan. Persatuan Sepakbola Gunung Jati (PSGJ) kini kembali bangkit setelah tenggelam sekian lama.
Kebangkitan PSGJ itu ditandai dengan Grand Launching Management PSGJ Kabupaten Cirebon di Hotel Patra, Kedawung, Sabtu (26/3).
Tidak tanggung-tanggung, untuk mendongkrak prestasi sepakbola Kabupaten Cirebon ini, managemen pun menggandeng Nelson Lezon Sanchez sebagai pelatih PSGJ.
Baca Juga:Guru PAI Honorer di Cirebon Minta Kejelasan NasibRegenerasi Penari Topeng Tak Boleh Putus
Bahkan, Sanchez tidak sendirian “menggarap” kebangkitan PSGJ Kabupaten Cirebon. Nantinya, pria asal Chile itu bakal didampingi dua pelatih lainnya.
Pembina PSGJ Kabupaten Cirebon, Kombes Pol Imam Saputra, menyampaikan, “rumah perubahan” PSGJ yang melibatkan banyak tenaga profesional di dalamnya merupakan upaya pihaknya untuk mengembalikan marwah daerah yang dikenal sebagai kota wali.
“Masa lalu kebesaran Sunan Gunung Jati coba kita implementasikan di PSGJ ini. Dan hari ini merupakan hari bersejarah kebangkitan PSGJ,” ujar Imam.
Ia meyakini, PSGJ bakal menjadi tim sepakbola yang bisa menyamai kebesaran Persib yang sudah menjadi ikon Jawa Barat, termasuk Cirebon.
Bahkan, nantinya sedikit demi sedikit ikon Persib akan ditinggalkan para penggemarnya. Karena Cirebon berbeda dengan daerah-daerah lainnya di Jawa Barat. Terlebih, PSGJ memiliki modal kuat baik dari bibit-bibit pesepakbolanya dan potensi lainnya.
“Kita punya modal kuat, kita pasti bisa setara dengan Persib,” kata Imam.
Rencananya, mulai besok managemen akan membuka seleksi untuk anak-anak usia 12, 15 dan 17 tahun. Selain itu, managemen juga akan menyiapkan tim untuk berlaga di Liga 3 Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan pembuatan 1000 Jersey PSGJ.
Baca Juga:Kader Senior Desak Hasan Basori Mundur dari Ketua PKBZakat Fitrah Disepakati 2,8 Kg, Setara 35 Ribu
Sementara itu, setelah ditunjuk sebagai Kepala Pelatih PSGJ, Nelson Lezon Sanchez atau yang akrab disapa Sanchez bakal langsung melakukan seleksi pemain untuk U-15, U-17 dan pemain yang akan bermain di liga 3 Indonesia.
Menurut Sanchez, pendaftaran secara online sudah dibuka dalam satu minggu terakhir ini. Dalam rentang waktu tersebut, pihaknya sudah mencatat ada sekitar 850 anak yang sudah mendaftar. Jumlah tersebut dimungkinkan masih akan terus bertambah hingga mencapai 1000 anak.
Ia menjelaskan, seleksi selanjutnya akan dilakukan mulai minggu depan selama satu bulan. Untuk membentuk tim sepakbola dari U-15, 17 dan tim liga 3 tersebut, ia akan dibantu oleh dua pelatih asing lainnya serta tenaga profesional dari Cirebon sendiri.