RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten Majalengka terus mendorong agar desa bisa bangkit melawan pandemi Covid-19. Salah satunya dengan mengoptimalkan potensi di desa masing-masing, terutama dalam upaya mendongkrak sektor perekonomian warga.
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana mengatakan, dampak dari Covid-19 memang sangat dirasakan oleh semua pihak termasuk masyarakat di wilayah pedesaan.
Oleh karena itu pihaknya meminta pemerintah desa dan kecamatan, untuk bisa menggali potensi yang ada guna mendorong kebangkitan ekonomi masyarakat.
Baca Juga:GH Cultural Day Lestarikan Budaya Cirebon, Target Ciptakan Genre Baru Tarling-JazzAntre Panjang Beli Minyak Goreng Curah, Kapolres Ciko: Harga Sudah Sesuai HET
“Dalam kondisi seperti ini, tentunya dibutuhkan inovasi dan kreativitas pemerintahan desa untuk bisa membantu membangkitkan ekonomi masyarakat. Termasuk dengan menggali potensi yang ada di desanya masing-masing,” pintanya.
Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Majalengka, Drs H Eddy Anas Djunaedi MM, yang mengaku akan terus berupaya mendorong program dan kebijakan pemerintah daerah dalam upaya peningkatan sektor perekonomian. Seperti pengembangan akses jalan, jembatan dan lainya yang memudahkan akses ekonomi masyarakat.
“Kami akan terus berupaya mendorong penuh kebijakan pemerintah dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Pandemi Covid-19 yang masih belum selesai bukan berarti perekonomian masyarakat harus ambruk, namun perlu didorong dan dibangkitkan kembali,” ucap Eddy Anas.
Sementara itu, untuk mendorong sektor perekonomian masyarakat di desa dan Kecamatan Bantarujeg, pemerintah desa setempat melakukan perbaikan akses jalan pertanian sebagai penunjang sektor perekonomian dan pertanian warga.
Menurut Supandi, akses jalan pertanian, pihaknya juga melakukan perbaikan jalan penghubung antara kampung yang kondisinya rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
“Nantinya akses jalan ini bisa digunakan masyarakat dari dua kampung, bahkan oleh tetangga desa sebagai akses ekonomi dan pertanian,” jelasnya kepada Rakyat Cirebon,.
Seperti diketahui sambung Agus, mayoritas warga di desanya berprofesi sebagai petani padi dan jalan tersebut merupakan salah satu jalan yang kerap digunakan masyarakat untuk kegiatan produksi pertanian dan perikanan.
Baca Juga:Istri Gorok Suami, karena Menolak Diajak Bunuh Diri BarengKarena Masalah Ekonomi, Suami di Kuningan Tega Gorok Istri dan Bacok Anak
“Mudah mudahan nantinya dengan kondisi jalan yang lebih baik, akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, di tengah pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya. (pai)