RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Pasca dilantik beberapa waktu lalu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cirebon periode 2021-2024 bertekad untuk membangun dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dan stakeholder.
Dalam rangka meningkatkan sinergitas dengan semua pihak, Senin (28/3) kemarin, para pengurus PWI Cirebon bersilaturahmi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon.
Dipimpin langsung oleh Ketua PWI Cirebon, para pengurus bersilaturahmi dan mendiskusikan beberapa hal terkait program-program yang bisa disinergikan antara PWI dengan Baznas, sesuai tupoksi masing-masing.
Baca Juga:Akses Jalan yang Baik Tumbuhkan Ekonomi Warga BantarujegGH Cultural Day Lestarikan Budaya Cirebon, Target Ciptakan Genre Baru Tarling-Jazz
Ketua PWI Cirebon, M Alif Santosa mengatakan, ada beberapa hal yang menarik pada diskusinya dengan Baznas. Di antaranya, program di sektor sosial yang bisa disinergikan, terlebih menjelang bulan Ramadan. Sehingga komunikasi lebih intensif akan dilakukan untuk membangun kolaborasi tersebut.
“Ke depan, PWI akan banyak berkolaborasi dengan Baznas Kota Cirebon,” ungkap M Alif.
Terlebih dalam hal fungsi Baznas di sektor mengumpulkan zakat, dijelaskan Alif, ternyata lembaga di luar Baznas, termasuk PWI juga bisa menjadi tangan panjang dari Baznas dalam pengumpulan zakat. Yakni dengan mendirikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
Oleh karena itu, ia mewacanakan mengenai pembentukan UPZ di lembaga PWI, dan hal tersebut akan dibahas lebih lanjut.
“Tadi dijelaskan, ternyata kita juga bisa menjadi pihak yang mengumpulkan zakat, yakni dengan membentuk UPZ. Kita wacanakan untuk membentuk UPZ di PWI. Tadi Baznas sudah memberikan struktur yang harus disiapkan untuk UPZ,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Cirebon, M Taufik menyambut baik silaturahmi yang dilakukan para pengurus PWI. Dia pun mengatakan, Baznas membuka diri untuk siapa pun dan lembaga mana pun untuk berkolaborasi. Selama tidak keluar dari ketentuan-ketentuan yang membatasi Baznas.
“Kita siap untuk bersinergi, tinggal ditentukan. Program apa yang bisa disinergikan. Tentunya, Baznas tidak boleh keluar dari ketentuan. Pendistribusian harus menyasar mustahiq,” ungkapnya.
Baca Juga:Antre Panjang Beli Minyak Goreng Curah, Kapolres Ciko: Harga Sudah Sesuai HETIstri Gorok Suami, karena Menolak Diajak Bunuh Diri Bareng
Mengenai wacana pembentukan UPZ, ia pun sangat mengapresiasi. Bahkan, ia memastikan, jika UPZ terbentuk di PWI Cirebon, maka akan menjadi sejarah, bahwa PWI Cirebon menjadi lembaga pertama yang membentuk UPZ.