Melihat itu lanjutnya, pisau dapur itu mungkin tumpul karena tak menembus perut pelaku. Budiono berupaya mencegah supaya Anang tak melakukan aksi bunuh diri.
“Lalu terjadi pergumulan, dia pegang pisau, saya pegang kayu. Kayu yang saya pegang patah. Akhirnya saya lari, dia mengejar. Bergumul lagi dan akhirnya pisau bisa diambil,” jelasnya.
Setelah berhasil mengepung Anang, Kasi Ekbang Desa Pangkalan juga mengalami sedikit luka sayatan akibat kejadian ini.
Baca Juga:24 Desa Ajukan Zona Tradisional CiremaiGugatan Dinilai Salah Kamar, Affiati Terkesan Hanya Mengulur Waktu
Korban yang merupakan istri pelaku segera dilarikan ke rumah sakit, dan mengalami luka parah akibat sayatan. Sementara anak perempuannya, diperbolehkan pulang setelah mendapat beberapa jahitan di kepala. (bubud sihabudin)