RAKYATCIREBON.ID – Pemkab Kuningan tengah gencar melakukan revitalisasi pasar tradisional yang anggarannya berasal dari pemerintah pusat. Kali ini giliran Pasar Ciniri yang akan dirombak total. Pasar kebanggan warga Kecamatan Ciniru ini nantinya akan lebih refresentatif dan memberikan kenyamanan kepada pengunjung serta pedagang itu sendiri. Rencananya, anggaran sebesar Rp3,5 miliar disiapkan pemerintah pusat melalui Kementrian Perdagangan bagi renovasi pasar terbesar di wilayah Kuningan selatan tersebut.
Rencana revitalisasi Pasar Ciniru tersebut disosialisasikan kepada para pedagang dan pemerintah desa serta tokoh masyarakat di Aula Desa Ciniru, Kamis (31/3). Pasar Ciniru menjadi jugjugan masyaralat di dua kecamatan yakni Kecamatan Ciniru dan Hantara dengan total 17 desa yang berada di kedua kecamatan itu.
“Alhamdulillah, kemarin kami diundang oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri di Bali untuk menerima secara simbolis Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) revitalisasi Pasar Ciniru. Kami sangat bersyukur, usaha kami selama satu tahun bisa terkabul sekarang untuk merehab total Pasar Rakyat Ciniru ini menjadi lebih baik dan representatif,” Papar Kadiskopdagperin, U Kusmana MSi.Uu, panggilan akrab U Kusmana mengatakan, bantuan pemerintah pusat untuk revitalisasi Pasar Ciniru tersebut sangat tepat mengingat keberadaan pasar tradisional yang sudah berusia puluhan tahun tersebut keberadaannya cukup strategis. Seperti diketahui, Pasar Ciniru tersebut berada di tengah yang menghubungkan tiga kecamatan sekaligus yaitu Kecamatan Ciniru, Hantara dan Subang.Potensi pasar ini sangat luar biasa, sehingga apabila keberadaannya dibuat sedemikian rupa bagus dan representatif, diyakini akan memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi kerakyatan di sini. “Insya Allah dengan penataan dan pengelolaan yang baik, Pasar Ciniru ini akan menjadi role model bagi pasar lain di Kabupaten Kuningan,” ungkap Uu.Anggaran pembangunan Pasar Ciniru ini merupakan bantuan dari Kementerian Perdagangan RI senilai Rp3,5 miliar. Adapun desain pasarnya nanti, kata dia, mengikuti prototipe dari pusat yaitu tebuka seperti hanggar di mana akan banyak los di tengah dan kios akan berada di sisi-sisinya.“Pasar Ciniru akan dibuat terbuka seperti hanggar, terdiri dari 21 kios dan 60 los. Jadi nanti tidak akan ada pihak yang dirugikan karena pasar ini didesain terbuka sehingga para pedagang tidak ada yang merasa terhalangi oleh kios lain,” ungkap Uu.Untuk pelaksanaan proyek pembangunan Pasar Ciniru, lanjut Uu, setelah sosialisasi ini akan dilanjutkan pada tahap lelang pada awal April. Uu berharap, pada bulan Mei mendatang proyek pembangunan pasar Ciniru sudah mulai dikerjakan dan tuntas pada bulan Oktober.“Untuk pengelolaannya, kita akan serahkan kepada Pemerintah Desa Ciniru karena kami hanya fokus pada pelaksanaan pembangunan fisik saja. Diharapkan, nanti dari pemerintah desa bisa mengelola pasar ini dengan baik dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Ciniru dan sekitarnya. Semoga dalam pelaksanaannya nanti bisa berjalan aman dan lancar,” ungkap Uu diamini Camat Ciniru Indra Nugraha Ishaq.Kades Ciniru Fery Aryanto didampingi a Ketua BPD Ciniru M Yamin mengapresiasi dan berterimakasih atas rencana pemerintah merevitalisasi Pasar Ciniru yang sudah lawas tersebut. Menurutnya, sudah menjadi harapan dan keinginan masyarakat Ciniru untuk memiliki pasar yang bagus dan representatif untuk menunjang perekonomian di sana. (bud)