RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Pembina Yayasan Tirta Bahari, yang membawahi Akademi Maritim Cirebon (AMC), angkat bicara. Itu setelah pada Kamis (31/3) lalu, akses aktivitas AMC ditutup oleh Perusahaan Daerah Pembangunan (PDP) Kota Cirebon akibat tunggakan sewa kontrak.
Pembina Yayasan Tirta Bahari, Rista Saragih meminta kepada PDP untuk mengubah redaksi di spanduk. Karena dengan redaksi yang tertulis saat ini, seakan-akan PDP menutup semua aktivitas di AMC, padahal fakta di lapangan hanya akses masuk saja.
“Kami meluruskan, di spanduk tertulis kegiatan AMC ditutup. Kami ingin spanduk diperbarui kalimatnya. Karena aktivitas tetap ada dan harus jalan, apalagi kami sedang membuka pendaftaran untuk taruna baru,” ungkapnya, Jumat (1/4).
Baca Juga:Dua Satpam Dapat Penghargaan, Ungkap Kasus Pembunuhan JandaPetir Sambar Dapur Rumah Warga, Penghuni Dilarikan ke RS
Rista mengakui, bahwa persoalan yang terjadi saat ini murni kelalaian pihaknya, sehingga kini sedang berusaha untuk menyelesaikannya. Bukti keseriusan itu, pihak yayasan per tanggal 1 April 2022 sudah melunasi sisa tunggakan untuk masa sewa tahun 2020 yang disebutkan PDP tertunggak sebesar Rp55 juta.
Dan untuk persoalan masa sewa kontrak tahun 2020-2022, itu akan segera diurus. Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan PDP untuk hal tersebut. Sehingga pada pertemuan yang direncanakan Selasa nanti, pihak yayasan bertekad untuk menyelesaikan persoalan.
“Hubungan kami dengan PDP pun baik. Yang tahun 2020 sudah kami lunasi, kita akan buat kerja sama untuk tahun 2020-2022. Terkait kejadian kemarin, itu sebetulnya persoalan internal kami dengan PDP. Dan kami akui itu kelalaian kami. Belum lagi kami juga merasakan dampak pandemi, yang mengakibatkan pembayaran taruna-taruna kami tersendat,” jelasnya.
Rista memastikan, pihak yayasan tidak akan mengabaikan segala kewajiban, meskipun selama dua tahun terakhir ini taruna di AMC dipulangkan. Imbasnya, berpengaruh pada keuangan lembaga.
“Taruna yang tingkat 1 dan 2 saja tunggakannya mencapai 5 miliar. Tapi karena berbagai faktor, kami tidak berani memaksa para orang tua. Kami sudah berbicara dengan PDP, kami akan selesaikan,” tegasnya.
Ditambahkan Rista, jika dibangun kesepakatan sewa kontrak tahun 2020-2022, maka memang akan berakhir pada Oktober tahun ini. Karena AMC sudah memiliki rencana untuk pindah. Saat ini, AMC sedang membangun fasilitas lembaga di daerah Bekasi.