RAKYATCIREBON.ID –Akses penghubung berupa jembatan gantung di Desa Sukawera, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu resmi dapat digunakan oleh masyarakat mulai Jumat (1/4).
Jembatan gantung yang dibangun dengan anggaran senilai Rp6,8 miliar ini menghubungkan empat kecamatan sekaligus.
Jembatan Gantung Sukawera yang dibangun menggunakan anggaran APBN 2021 ini memiliki panjang 180 meter dan lebar 1,8 meter. Jembatan ini menjadi kebanggan tersendiri bagi masyarakat setempat, karena keberadaannya menghubungkan langsung empat kecamatan. Yakni, Kertasemaya, Tukdana, Jatibarang, dan Bangodua.
Baca Juga:Cirebon Power Raih Top CSR Award 2022ICMI : Presiden 3 Periode Hianati Reformasi
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, DR Ir Hedy Rahadian MSc mengatakan, pembangunan jembatan gantung Sukawera untuk menyatukan yang terpisahkan dengan adanya aliran Sungai Cimanuk.
“Jembatan gantung ini dibangun sebagai wujud kasih sayang Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR dengan uang pajak rakyat. Ini milik bapak dan ibu sekalian,” kata dia.
Menurutnya, Kementerian PUPR telah membangun sekitar 400 jembatan gantung di seluruh Indonesia. Tahun 2022 ini akan dibangun 60 jembatan gantung lagi. Salah satunya di Kabupaten Indramayu.
“Secara aset kami akan serahkan ke bupati, tapi pemeliharaan tanggung jawab masyarakat sekitar jembatan dan yang menggunakannya. Kami titip agar jembatan ini untuk dipelihara dan dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya sebelum menandatangani prasasti peresmiannya.
Anggota DPR RI Komisi V, Dedi Wahidi menerangkan, Jembatan Gantung Sukawera ini dibangun bermula dari usulan Bupati Indramayu, Nina Agustina yang berkeinginan akses untuk perekonomian masyarakat dipermudah. Sehingga tidak harus memutar dalam menjalankan aktivitasnya setiap hari.
“Jembatan ini memang bisa digunakan mulai motor, pejalan kaki dan kendaraan roda tiga bisa menggunakan. Sehingga jembatan ini sangat kuat sekali,” kata dia.
Bahkan, keberadaan jembatan gantung tersebut sangat menunjang aktivitas pertanian dari sebelumnya para petani harus memutar dengan jarak tempuh cukup jauh, tetapi kini aksesnya lebih singkat dan cepat.
Baca Juga:Jangan Ada Lagi Aparat SombongPDP Tutup Akses Aktifitas AMC
Sehingga dapat dipastikan bisa menekan biaya operasional dan dapat meningkatkan penghasilan petani.
“Dengan adanya jembatan ini bisa memotong biaya produksi. Sehingga petani bisa meningkatkan penghasilan. Jembatan Gantung Sukawera ini kata Pak Dirjen merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia,” ungkapnya.