RAKYATCIREBON.ID – Kisruh diinternal PKB Kabupaten Cirebon tidak bisa dianggap biasa. Menandakan partai besutan Cak Imin ini, sedang tidak baik-baik saja. Harus segera dituntaskan persoalannya.
Salah satu senior PKB Kabupaten Cirebon, Abah Oscar menyampaikan, konflik di internal partainya jelas menjadi pukulan keras bagi pengurus, lantaran DPC PKB Kabupaten Cirebon tidak mampu memanajemen konflik.
“Hal itu dibuktikan dengan Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, R Hasan Basori (RHB) yang hanya diam dan menyaksikan perpecahan di tubuh PKB,” ujar Abah Oscar, Minggu (3/4).
Baca Juga:Jeremy Huang, Harapan di Masa TransisiPSGJ Bakal Buka Seleksi Kembali
Ia pun menyoroti pernyataan Syahidin sebagai Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, bahwa PKB baik-baik saja. Hal itu menunjukan kurang pekanya para pengurus DPC PKB sekarang ini.
“Syahidin jangan melakukan pembohongan publik. Buka keadaan sebenarnya DPC sekarang. Jangan jadi pemuda hipokrit,” ungkap Abah Oskar.
Banyak bukti kritik Syahidin kepada DPC PKB Kabupaten Cirebon melalui Grup WhatsApp yang di mana ia menjadi pengurus di dalamnya.
“Ini menandakan, Syahidin tidak konsisten dan anti kritik lantaran menganggap masukan para senior dianggap biasa saja,” katanya.
Padahal, kata dia, merekalah yang berjuang sejak PKB Kabupaten Cirebon berdiri dan hingga kemenangan pada Pemilu 2019
Kemenangan DPC PKB Kabupaten Cirebon dianggap sukses bukan karena konflik. “Syahidin kader hipokrit yang berpandangan PKB Kabupaten Cirebon akan menang pada 2024 dengan banyaknya konflik yang tak terselesaikan,” katanya.
Hal itu, menurut Abah Oscar, sangat mustahil, berbeda dengan DPC PKB Kabupaten Cirebon sebelumnya, yang berhasil menang karena strategi dan kebijakan partai yang mampu dijadikan mesin untuk meraih kemenangan pada Pilkada 2019 lalu.
Baca Juga:Produksi Padi di Anjatan Diklaim Tembus 9,34 Ton per HektarePeringatan Hari Jadi Gunakan Bahasa Cirebon
“Pandangan Wakil Ketua DPC, Syahidin keliru bahwa DPC PKB Kabupaten Cirebon akan menang dengan adanya konflik,” katanya.
Apalagi, lanjut dia, konflik yang tidak terselesaikan karena Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, RHB tidak pernah turun untuk menyelesaikan persoalan di tubuh DPC.
Yang mengejutkan, Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, RHB lempar bola sembunyi tangan. Dengan menyerahkan konflik ini kepada Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, Abdul Muiz Syaerozi yang baru saja bergabung dalam struktur PKB dan tidak mengetahui persoalan ini.