RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) Cirebon telah menyiapkan sejumlah program di bulan Ramadan 1443 H/2022 M. Kepala Bagian Humas BPTAGS, Eko Ardi Nugraha menyebut jika Goa Sunyaragi tetap buka selama bulan Ramadan.
“Objek wisata Goa Sunyaragi tetap buka mulai pukul 10.00 WIB dan tutup menjelang adzan magrib selama bulan Ramadan,” ujar Eko Ardi.
Ditambahkan Eko, pihaknya juga akan menggelar ngabuburit on Sunyaragi dengan membuat pasar takjil di halaman parkir dan halaman pasar seni.
Baca Juga:137 Koperasi di Kota Cirebon Bakal DibubarkanJl Siliwangi dan Kartini Harus Steril, Pedagang Takjil Dipusatkan di Kawasan Bima
“Kami membuka pasar makanan khas berbuka puasa (takjil) di sekitar halaman parkir yang bekerja sama dengan warga sekitar dan sejumlah pelaku UMKM di Kota Cirebon,” tambahnya.
Selain itu, selama bulan Ramadan pihak BPTAGS juga akan menggelar pentas kesenian tradisional khas Cirebon di setiap akhir pekan.
“Di akhir pekan ada pementasan gelar seni pasanggrahan yang merupakan pagelaran kesenian khas cirebonan seperti tari topeng hingga sintren,” ujar Eko.
Sedangkan untuk harga tiket di bulan Ramadan pun tidak ada perbedaan seperti dihari biasanya. Bahkan jika menjelang waktu berbuka puasa akan dibagikan air mineral gratis bagi pengunjung.
“Harga tiket tetap 15 ribu untuk umum dan 10 ribu untuk pelajar atau mahasiswa tidak ada perubahan,” ungkapnya.
Sementara itu, tingkat kunjungan di Goa Sunyaragi sudah mulai terjadi peningkatan di bulan Maret ini. Hal ini dikarenakan adanya pelonggaran aktivitas masyarakat oleh pemerintah.
“Jika di bulan Februari angkanya hanya 3.848 pengunjung akibat pemberlakuan PPKM, di bulan Maret ini ada peningkatan pengunjung yang signifikan,” ujar Kepala Bagian Tiket dan Pengujung, RR Gumiwang Kencananingrat.
Baca Juga:30 Tahun Lalu Diambil Pemerintah, Pengurus Klenteng Minta Bukti KepemilikanDaop 3 Cirebon Tambah Personil, Larang Ngabuburit di Jalur KA, ÂÂ
Menurut Gumi, pihaknya juga akan membuka objek wisata Goa Sunyaragi di hari lebaran pertama dan kedua. “Banyaknya animo masyarakat untuk berwisata di hari lebaran membuat kami tetap membuka goa sunyaragi di hari raya Idul Fitri,” imbuh Gumi sapaan akrabnya. (wan)