RAKYATCIREBON.ID – DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon telah membuka pendaftaran bakal calon legislatif. Sudah dilaunching, Jumat (8/4). Demokrat menargetkan pada pemilihan legislatif (Pileg) nanti, bisa merebut kursi pimpinan DPRD.
Hal itu, disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon, Heri Yanto ST. Pihaknya optimis, bisa meraih target tersebut.
Apalagi Demokrat kini ditopang oleh kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang milenial, serta digandrungi masyarakat milenial. Sehingga, bagi Demokrat sangat realistis untuk merebut kursi pimpinan di DPRD.
Baca Juga:Soal Lonjakan DTKS, dr Tresna: Yang Penting Update dan ValidDana ZIS 2021 Capai Rp10,2 Miliar
“Kami menargetkan maksimal bisa meraih kursi pimpinan. Minimalnya, setiap dapil terisi perwakilan dari Demokrat nanti. Kami optimis bisa meraihnya,” katanya, usai membuka pendaftaran Bacaleg.
Saat ini, Demokrat memiliki 5 kursi di DPRD. Hasil perolehan Pileg 2019 lalu. Dari ke-5 kursi yang diraih itu, minus di daerah pemilihan (Dapil) V dan VI. Sehingga, di Pileg 2024 nanti akan dimaksimalkan.
“Ini menjadi tanggung DPC untuk bisa merebut kekosongan itu. Saat ini, selain struktur partai, Demokrat memiliki 5 organisasi sayap (Orsap). Semuanya akan bersinergi untuk memenangkannya,” katanya.
Politisi yang kini duduk di Komisi IV DPRD itu, menyadari bahwa setiap perhelatan itu selalu dinamis. Berkaca dari pengalaman, kata Heri, seringkali petahana tidak mampu mempertahankan posisinya. Makanya, selaku ketua DPC Demokrat, kata Heri, pihaknya selalu mengingatkan agar kader-kadernya di Fraksi bisa mengawal kepentingan masyarakat.
“Selagi menjabat, harus lebih simpatik terhadap masyarakat. Tampil ditengah masyarakat,” katanya.
Sebenarnya, penekananya bukan hanya kepada anggota Fraksi saja. Tapi juga struktur partai dan Orsap. Semuanya dikerahkan agar turun dan mengawal kepentingan masyarakat.
Sekretaris DPC Demokrat, Suyatmi Alwita mengharapkan Demokrat kedepan bisa lebih dicintai masyarakat. Ia pun menyoroti, kekosongan di dua dapil itu. Sebenarnya, hasil Pileg ditahun 2014, di kedua dapil itu sudah ada perwakilan Demokrat yang berhasil menduduki legislatif. Hanya saja, di tahun 2019 kurang maksimal.
Baca Juga:SP4N-Lapor Raih Tercepat Ketiga Jawa BaratDemo Turunkan Jokowi Ricuh
Meskipun sebenarnya, dari segi perolehan suara cukup banyak. Tapi, regulasinya tidak mendukung. Sehingga tidak berhasil mengirimkan perwakilan Demokrat ke legislatif.
“Dibutuhkan kekompakan agar bisa mendorong suara partai. Jadi kuncinya, kompak dan bersatu,” katanya.