RAKYATCIREBON.ID –Diduga mengalami kerusakan pada sistem hidrolik, sebuah helikopter milik TNI-AD terpaksa mendarat darurat di Desa Kedungdawa, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Jumat (8/4).
Rute penerbangannya diketahui dari Semarang dengan tujuan Tangerang. Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kasi Humas, IPTU Didi Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Data keterangan yang diterima dari Polsek Gabuswetan menyebutkan, sebuah helikopter milik TNI-AD terpaksa mendarat darurat di lapangan bola Desa Kedungdawa, Kecamatan Gabuswetan sekitar pukul 11.45 WIB.
Baca Juga:Jelang Lebaran, Harus Ada Perbaikan Jalan2 Ribu Warga Serbu Markas Kodim 0616
Helikopter yang mendarat darurat itu yakni Heli BELL 412 dengan nomor registrasi AH 5182. Sebanyak 4 kru di helikopter itu yaitu Pilot Kapten PNB Elfaz, Co Pilot Lettu CPN Siburian, Mekanik Sertu Joko Avc, dan Mekanik Serka Tobi.
Diperoleh informasi pula, helikopter tersebut terbang dari Lanud Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah pada Pukul 10.00 WIB.
Rencana penerbangannya hendak menuju Pondok Cabe Tangerang. Hanya saja, di tengah perjalanan, helikopter tersebut mesti melakukan pendaratan darurat di lapangan bola di Kabupaten Indramayu.
“Hal tersebut dikarenakan helikopter mengalami kerusakan hidrolik. Saat melakukan pendaratan darurat semuanya selamat, tidak ada korban jiwa,” sebutnya.
Sementara itu, informasi terakhir yang diterima, Heli BELL 412 dengan nomor registrasi AH 5182 tersebut sudah ditangani oleh mekanik dan sedang menunggu minyak hidrolik. (tar)