RAKYATCIREBON.ID –Kampung Perikanan Budidaya Nila Salin di Kabupaten Indramayu secara resmi telah ditetapkan dan diakui pemerintah.
Hal ini ditandai dengan diserahkannya Keputusan Menteri (Kepmen) Kelautan dan Perikanan (KP) Republik Indonesia oleh Direktur Pakan dan Obat (POI) Ditjen Perikanan Budidaya KKP, Ujang Komarudin, Sabtu (9/4).
Penyerahan Kepmen dilakukan saat kunjungan di lokasi program di Desa Wanantara, Kecamatan Sindang. Kampung Perikanan Budidaya Nila Salin dibentuk berdasarkan Kepmen KP RI Nomor 16 tahun 2022. Kepmen KP ini merupakan pengakuan terhadap usaha budidaya ikan Nila Salin di Kabupaten Indramayu.
Baca Juga:Maksimalkan Potensi KecamatanKapal Nelayan Penangkap Cumi Terbalik
Ujang Komarudin berharap, Kampung Budidaya Perikanan Nila Salin Desa Wanantara menjadi ikon baru kawasan pertumbuhan ekonomi pedesaan.
Bahkan, diharapkannya semua desa dapat mengembangkan kawasan ekonomi pedesaan dengan ciri khas masing-masing wilayahnya.
“Semoga ini menjadi ikon baru kawasan pertumbuhan ekonomi. Desa lain juga dapat mengembangkan sesuai dengan ciri khas masing-masing daerah,” ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla), Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi menyampaikan terima kasih kepada Menteri KP yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Kabupaten Indramayu dengan menerbitkan Kepmen 16/2022.
“Alhamdulillah pak kuwu dan masyarakat juga sangat mendukung dan ingin menjadikan kawasan dimaksud menjadi lokasi wisata tambak khas kuliner nila salin,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Perikanan Budidaya pada Diskanla Kabupaten Indramayu, Dewi Sri Hartati menyatakan, dengan ditetapkannya Kampung Perikanan Budidaya diharapkan terjalin sinergitas berbagai potensi.
Hal ini untuk mendorong berkembangnya usaha budidaya ikan nila salin yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Baca Juga:Kini Pesan Migor Bisa via AplikasiHadapi Lebaran, Cirebon Power Latih Warga Bisnis Online
“Tentunya yang digerakan oleh masyarakat sehingga mampu menjamin produksi yang kontinyu dan terjadwal,” katanya.
Hadir pada kegiatan itu, Kepala Dinas KP Jawa Barat yang diwakili Kepala Bidang Pembudidaya Ikan, Pengolahan, dan hasil Perikanan (Pilahsar), Eri Donari, dan perwakilan dari Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya BLUPPB Kabupaten Karawang. (tar)