RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Ribuan karyawan pabrik garment PT Kreasi Garment Cirebon melakukan mogok kerja, Rabu (13/4/2022). Mereka hanya berkumpul di halaman pabrik, pagi sejak Pukul 07.00.
Karyawan memprotes kebijakan managemen perusahaan yang tidak akan memberikan THR secara full. Tetapi, memberikan THR sesuai penandatanganan terakhir kontrak kerja.
Dari data yang ada, dari sekitar 1500 an karyawan, hanya 3 orang yang berstatus karyawan tetap, setingkat manager, pindahan dari pusat. Sebagian besar adalah pekerja lokal dengan perjanjian kerja kontrak.
Baca Juga:Ngabuburit di Panyaweuyan Masih SepiStok Migor Cukup untuk Ramadan, Masih Tersedia di Gudang Bulog
Sejak bediri tahun 2018, setiap tahun kontrak kerja tersebut diperbaharaui. Termasuk bagi pekerja kontrak yang sudah bekerja di pabrik tersebut lebih dari dua atau tiga tahun.
“Nah masalahnya di sini, pas pembagian THR, pihak perusahaan tidak menghitung berapa lama sudah bekerja di pabrik tersebut, tetapi berdasarkan tandatangan kontrak terakhir,” kata N, salah satu pekerja yang ikut melakukan protes.
Artinya, THR bagi sebagian besar karyawan kontrak akan dihitung hanya setahun, atau berdasarkan tandatangan kontrak kerja.
Perusahaan yang berada di Desa Bojongnegara, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon itu selama ini memproduksi pakaian untuk merk terkenal. Salah satu tokonya ada di CSB Mall Cirebon.
Pekerja berharap Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cirebon bisa menjembatani permasalahan tersebut.
Hingga pukul 8.00 karyawan masih melakukan audiensi dengan pihak management. (her)