Pada proses pembuatan video untuk lomba, kata dia, dirinya membentuk tim kecil yang diikuti oleh adik tingkat. Langkah ini juga dilakukan sebagai bentuk perkaderan generasi penerus. Sehingga prestasi yang saat ini diraihnya bisa diteruskan oleh adik-adiknya.
“Semoga ada penerus saat saya lulus nanti, dan Alhamdulillah baru mencoba langsung tembus ditingkat nasional ini,” kata Nissa.
Menjadi juara pada lomba ini, ditambahkan Nissa, tidak mudah karena diikuti oleh banyak peserta dari kampus lainnya di bawah naungan ISMKMI.
Baca Juga:Kantor Pos Cirebon Mulai Salurkan BLT MigorDampak Harga Pertamax Tidak Signifikan
Namun demikian, prestasinya ini menjadi bukti bahwa STIKes Mahardika bisa bersaing dengan kampus besar di Indonesia.
“Video yang dilombakan adalah dampak pandemi Covid-19 pada masyarakat dan di lingkungan,” pungkas Nissa. (sep)