RAKYATCIREBON.ID –Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tingkat SD dan SMP di wilayah Kecamatan Kedokanbunder dipastikan oleh pemerintah kecamatan setempat tidak menemui kendala.
Langkah yang dilakukan melalui monitoring ke semua sekolah yang menyelenggarakannya secara bergiliran.
Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi memimpin langsung monitoring pelaksanaan US SD dan SMP yang dijadwalkan berlangsung selama delapan hari. Mulai 11 April sampai 18 April 2022.
Baca Juga:Dukcapil Ngabuburit Beri Kemudahan Layanan AdmindukDisdukcapil Terima Laporan Dugaan Pungli
Pada Selasa (12/4), monitoring dipusatkan di SMPN 2 Kedokanbunder. Berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan US dicek secara detail agar tidak menimbulkan kendala, termasuk kesiapan para siswanya sebelum melaksanakan ujian.
Kedua US, camat memastikan semuanya berjalan lancar sesuai aturan dan ketentuan.
“Ini hari kedua pelaksanaan ujian sekolah, kita ingin pastikan berjalan lancar dan tidak ada masalah. Hari kedua ini mata pelajaran yang diujikan yaitu matematika,” jelasnya.
Selain mengecek pelaksanaan US, Camat Atang memanfaatkan kesempatannya untuk menjalin silaturahmi dengan para pendidik dan pegawai di setiap sekolah yang menjadi sasaran monitoring.
Pengecekan dilakukan pula terhadap sarana belajar dan kelengkapan sarana lainnya di sekolah yang berada di Desa Jayalaksana tersebut.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Kedokanbunder, Rasmudi mengatakan, saat ini jumlah siswa di sekolah yang dipimpinnya hanya berjumlah 237 siswa.
Dengan kondisi demikian diharapkan adanya perhatian lebih dari semua pihak agar sekolah tersebut bisa terus berkembang dan menjadi tujuan dari siswa untuk belajar setelah lulus SD.
Baca Juga:Lansia Ditarget Khatam Alquran Minimal Dua KaliSkema Arus Mudik Sudah Dipersiapkan
Dengan kehadiran camat bersama jajaran, ia berharap menjadi motivasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan maupun para siswanya. Juga akan bisa mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas di sekolahnya.
“Terima kasih atas kehadiran pak camat di sekolah kami, semoga sekolah kami terus berkembang dari kondisi yang ada saat ini,” tandasnya. (tar)