RAKYATCIREBON.ID – Menyikapi naiknya angka kriminalitas terutama aksi pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas) serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kabupaten Majalengka akhir-akhir ini, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi minta agar semua komponen dan elemen masyarakat bahu membahu menjaga keamanan dan ketertiban dan tidak hanya mengandalkan institusi Polri.
Terkait kriminalitas di Kabupaten Majalengka saat ini, kuncinya menurut kapolres adalah meningkatkan upaya pencegahan baik berupa tindakan preventif maupun persuasif yang dilakukan para penegak hokum. Tidak kalah pentingnya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pola pencegahan kejahatan.
Diantaranya dengan tidak mengundang kejahatan itu sendiri, seperti tidak memakai perhiasan berlebihan, tidak berjalan sendirian di malam hari di daerah rawan dan lainya. Termasuk kembali menggiatkan program siskamling, program pengawasan lingkungan dan lainnya yang biasa meminimalisasi terjadinya tindak kejahatan.
Baca Juga:Pemkab Sokong Peran PKBM Layani Pendidikan Non FormalPetakan Titik Rawan Kriminalitas
“Peran komunitas, RT RW, Ormas, Linmas dan lainya bisa diberdayakan kembali dalam menjaga lingkungannya masing-masing. Perlu untuk dihidupkan kembali,” pintanya.
Menyikapi hal itu, jajaran Polsek Sindangwangi terus menggelar sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat, tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan (siskamling) termasuk di tengah pelaksanaan ibadah bulan Ramadan kali ini.
Pasalnya kejahatan tidak mengenal tempat dan waktu terlebih dalam kondisi perekonomian masyarakat yang masih belum stabil, sehingga potensi kejahatan bisa saja terjadi kapanpun.
Kepala Desa Lengkong Kulon, Jawahir mengatakan pihaknya sejak awal sudah mengaktifkan kembali program Siskamling yang dilakukan di setiap RT dan RW. Hal tersebut untuk mencegah sekecil apapun peluang kejahatan.
“Alhamdulilah di desa kami memang siskamling sudah sejak awal kita galakan, dan tahun ini juga kita tengah berencana untuk melakukan rekrutmen anggota pertahanan sipil (hansip),” jelasnya.
Sementara itu Camat Sindangwangi, Bani meminta warganya bisa bisa mencontoh masyarakat di Blok Lojiawi Desa Ujungberung dalam melakukan siskamling. Pasalnya program siskamling di kampung itu juga dijadikan sebagai sebagai ajang silaturahmi dan upaya pengumpulan dana, hingga mampu membeli satu unit kendaraan operasional yang bermanfaat bagi masyarakat kampung.
“Peran siskamling harus terus dilakukan dan ditingkatkan kembali,demi menjaga keamanan masyarakat. Jika perlu kita bisa mencontoh warga Lojiawi selain aktif siskamling, mereka mampu membeli kendaraan operasional dari dana kencleng yang dikumpulkan dan diambil setiap malam saat pelaksanaan Siskamling,” pungkasnya. (pai)