RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – MIS (Mira Imam Saputra) Foundation bekerjasama dengan Koperasi Wirausaha Sukes Mandiri (WSM) dan Desa Purbawinangun hadir menjawab persoalan sampah. Pencanangan Pilot Project Desa Bebas Sampah pun dilaunching pada Sabtu (16/4).
Persoalansampah, masih menjadi masalah serius. Karena kondisi itulah, MIS Foundation hadir untuk berpartisipasi, turun tangan membantu penanganan sampah di Kabupaten Cirebon.
Acara launching Pencanangan Pilot Project Desa Bebas Sampah, diisi MoU antara MIS Foundation dengan Koperasi WSM. Selain itu, pembagian santunan anak yatim dan dhuafa, sosialisasi penanganan sampah serta buka bersama.
Baca Juga:Wagub Jabar Dorong Sekolah Terapkan Program AMSAmbil BBM, Petani Harus Bawa Surat Rekomendasi
Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur MIS Foundation drg Mira Imam Saputra, Ketua Koperasi WSM Joko, Kuwu Purbawinangun, Tuti Widiyastuti, Forkopimcam, perangkat desa, tokoh masyarakat serta warga setempat.
Direktur MIS Foundation, drg Mira Imam Saputra menyampaikan, kehadiran MIS Foundation yang bekerja sama dengan Koperasi WSM dalam rangka memberikan kontribusi nyata atas persoalan sampah yang terjadi di Kabupaten Cirebon.
Kegiatan ini, lanjutnya, sebagai salah satu desa percontohan dari 412 desa yang ada di Kabupaten Cirebon. Targetnya, sambung Mira, pengelolaan sampah bisa selesai di tingkat desa dan tidak perlu ke TPA lagi.
“Ini ikhtiar kita untuk lebih bermanfaat bagi masyarakat Cirebon. Kita mulai dari Desa Purbawinangun yang akan ditularkan ke desa lain di Cirebon. Bersama Koperasi WSM kita bekerja sama untuk masyarakat Cirebon,” katanya.
Lebih lanjut, Mira juga menjelaskan, MIA Foundation dan Koperasi WSM ingin membantu pemerintah dari tingkat desa hingga daerah dalam penanganan dan pengelolaan sampah. Tentunya, kata dia, banyak manfaat bagi masyarakat juga lewat program bersama ini.
“Kita ingin bersama-sama pemerintah mengatasi masalah yang ada di tengah masyarakat, yakni sampah. Bismillah, kita mulai,” imbuhnya.
MIS Foundation lanjut Mira, juga akan mengembangkan UMKM serta potensi kelompok masyarakat yang ada di Kabupaten Cirebon. Tentu, dengan dukungan dan kerja sama semua pihak dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri.
Baca Juga:Petilasan Sunan Kalijaga Ramai Dikunjungi WargaSTIKes Mahardika Harumkan Cirebon, Juara 1 Poster dan Edukasi Kesehatan Tingkat Nasional
Sementara itu, Kuwu Purbawinangun, Tuti Widiyastuti mengaku bangga dengan dipilihnya Desa Purbawinangun dalam pilot project Desa Bebas Sampah di Kabupaten Cirebon. Pihaknya menyambut baik program ini untuk kebaikan masyarakat di desanya.