RAKYATCIREBON.ID – Memasuki arus mudik lebaran tahun 2022, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dipastikan belum bisa melayani penerbangan komersial atau penumpang reguleryang disebabkan berbagai hal.
Informasi tersebut diungkapkan Alrdi Samsa Humas BIJB Kertajati saat dihubungi Rakyat Cirebon, Kamis (20/4). Terkait munculnya sejumlah pertanyaan kepada pihaknya mengenai persiapan menyambut arus mudik dan balik lebaran, sesuai dengan hasil konfirmasi dari VP of Commercial & Technical, Ari Widodo, kata Alrdi, BIJB Kertajati belum bisa melayani penerbangan komersial.
“Dari keterangan pa Ari Widodo, sampai dengan saat ini penerbangan komersial atau penerbangan mengangkut penumpang belum kembali normal di Bandara Kertajati. Termasuk menghadapi lonjakan penumpang pada liburan Idul Fitri tahun ini, bandara Kertajati belum melayani penumpang reguler,” jelasnya.
Baca Juga:H Ardian Tinggal Lobi Partai PolitikTiga Lokasi Jadi Arena Bulan Suci Berbagi On The Street
Lebih lanjut sambung Alrdi, penerbangan bandara Kertajati diperkirakan akan kembali aktif bersamaan dengan beroperasinya tol Cisumdawu seksi 1, 2 dan 3 atau tol Cisumdawu beroperasi secara keseluruhan.
“Saat ini bandara Kertajati tetap beroperasi melayani penerbangan kargo setiap hari dengan tujuan medan, pontianak dan banjarmasin, serta melayani penerbangan tidak berjadwal, ”tambahnya.
Meski demikian, pihaknya berjanji jika nanti Bandara Kertajati sudah beroperasi secara normal, maka pihaknya akan segera memberikan informasi secara resmi melalui akun resmi PT BIJB. Termasuk kepada para awak media.
Informasi mengenai Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati belum bisa digunakan untuk penerbangan dan pendaratan arus mudik lebaran tahun 1433 hijriah atau 2022 Masehi dibenarkan Humas BIJB Aliv Anaba.
“BIJB belum bisa digunakan untuk penerbangan umum karena masih fokus untuk penerbangan cargo,” ujar Aliv.
Terpisah, Camat Kertajati Andik Sujarwo AP MP menyebutkan longsor dan ambalasnya jalan tol Cisundawu di kawasan Rancakalong yang cukup parah mengakibatkan pembukaan tol Cisundawu menuju kawasan BIJB terancam batal dilakukan menjelang Idul Fitri 1433 hijriah. Menurutnya, dengan belum beresnya jalan tol Cisundawu, maka BIJB untuk penumpang umum jelas belum bisa dilakukan.
“Kalau penerbangan cargo tiap hari di BIJB selalu ada terutama pagi hari,” ujar Camat Andik. (pai)